TOPIKTERKINI.COM – JENEPONTO | Langkahnya masker sebagai salah satu alat pelindung diri di Kabupaten Jeneponto membuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kab. Jeneponto harus mencari solusi dengan memberdayakan para pelaku usaha kecil lokal.
Untuk itu pelaksana harian tim gugus tugas Letkol Inf. Irfan Amir mengambil inisiatif untuk memberdayakan para pengrajin lokal untuk turut berkontribusi terhadap daerah sendiri.
“Kita akan canangkan kedepannya program sejuta masker yang akan dibagikan kepada masyarakat, tukuannya adalah memberikan stimulus kepada masyarakat akan pentingnya penggunaan masker disaat seperti sekarang, untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita akan libatkan pengrajin lokal”, ujarnya.
Pendataan para pengrajin lokal yang kedepannya akan berkontribusi terhadap persediaan program sejuta masker dibantu oleh Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang menjaring data melalui beberapa member Ormas, OKP, NGO dan orang personal yang bergabung didalam gerakan Volunteer ini.
Dari data sementara OMS pertanggal 09/04/2020 penjahit yang bersedia membantu program Tim Gugus Tugas adalah sebagai berikut:
1. Nama Penjahit : Penjahit Riza (Suhartini)
Alamat : Jl. Baji Dakka Kel. Empoang Selatan
2. Penjahit Anti
Alamat : Jl Karya samping perum mappatunru
3. Kr. Sakking
Alamat : Bontang
4. Syamsuardani Syarif (AnTar)
Alamat : Jln. H.V. Woorang Tamarunang Kel. Pabiringa
5.Dg. Caya
Akamat : Gunung Silanu Bangkala
6. Dg Ngero
Alamat : Kel. Balang
7. Marita
Alamat : Tamalatea
8. Dg Lanti
Alamat : Gunung Silanu
9. Risnawati
Alamat : Arungkeke
10. Putri Ayu
Alamat : Jl. H.M Dg Raja Ling macccini Baji
11. Syamsiah sangka
Alamat: Kel.Togo-togo Kec. Batang
12. Pemank
Alamat : lembangloe
13. Bunga bollo
Alamat : lembangloe
14. Nir Jio (AnTar)
Alamat: Jln. H. V. Woorang TAMARUNANG
14. Harpiah
Alamat: Kel. Sidenre
15. Saharia
Alamat: Kel. Sidenre
16. Intang
Alamat: Kel. Sidenre
17. Kartini Layu
Alamat: Kel Sidenre
Haerullah Lodji salah seorang volounter dari OMS mengemukakan jika saat ini mereka masih melakukan pendataan dan jika ada yang berminat berpartisipasi dapat menghubunginya.
“Jadi begini teknisnya, bahan dan material lainnya itu disiapkan oleh tim gugus tugas, selanjutnya kita melakukan pendataan siapa saja yang bersedia terlibat dalam gerakan ini, sampai saat iniinj kita masih membutuhkan data para pengrajin lokal yang bersedia untuk ikut andil dalam program ini dan jika ada yang bersedia boleh kontek kami” jelasnya.
Ditempat yang berbeda Kabag Humas dan Protokol Pemda Jeneponto Mustaufiq Patta, membenarkan bahwa gerakan pemberdayaan usaha lokal ini sebagai salah satu solusi dalam mengatasi minimnya jumlah masker di pasaran sedangkan permintaan semakin meningkat.
Dari pentauan TOPIKterkini.com beberapa minggu terakhir sudah dilakukan pembagian masker gratis dan penyemprotan disinfektan di tengah masyarakat sebagai langkah memutus penyebaran Covid-19 yang dilakukan oleh organisasi pemuda dan masyarakat diantaranya OMS (Pattiro Jeka, AMPI, KNPI, Antar, Pemuda Pancasila, HMI, Laziz Wahda, Persakmi, BKPRMI, IMM,Fortana,,HPMT,, Ansor, PMII, Karang Taruna, YMH, Amuba), organisasi jurnalis, majelis taklim, parat kecamatan dan /desa, serta elemen lainnya.
Laporan: Usmhank. S