TOPIKTERKINI.COM–BANTAENG: Gubernur Sulawesi Selatan H.M. Nurdin Abdullah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng. Gubernur dan rombongan disambut langsung Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng diposko induk gugus tugas percepatan penanganan covid-19 jalan Dr. Ratulangi kelurahan Lembang Kamis, 23/4/2020.
Pada kesempatan itu Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin melaporkan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bantaeng, untuk aspek penanganan bidang kesehatan pemkab Bantaeng melakukan realokasi dan refocusing 9,6 Milyard rupiah, untuk jaminan pengaman sosial rencana menyiapkan kebutuhan sembilan bahan pokok selama 6 bulan terhadap 10 ribu Rumah tangga sasaran dengan mengalokasikan anggaran 18 Milyard rupiah serta untuk pemulihan ekonomi dampak dari covid-19 pemkab rencana menyiapkan anggaran sebesar 9,5 Milyard, papar Ilham.

Kunjungan kerja Nurdin Abdullah yang juga sebagai ketua gugus tugas Provinsi, dalam rangka meninjau langsung kesiapan setiap daerah melaksanakan fungsi gugus tugas percepatan penanganan covid-19.
Mantan bupati Bantaeng dua periode ini juga menyempatkan melihat langsung proses produksi Alat Pelindung Diri (APD) yang terdapat disisi kanan posko induk gugas Covid-19.
Bantaeng yang merupakan daerah ketujuh yang disinggahi dari serangkain perjalanan yang dilakukan selama dua hari yang dimulai dari utara Sulsel. “Sebagai ketua gugus tugas di Provinsi saya bisa kemana saja meskipun kurang efektif, namun saya ingin melihat langsung dan memastikan dilapangan apakah seluruhnya berfungsi dengan baik sekaligus mendengarkan langsung keluhan dan harapan teman teman di gugus tugas daerah” tutur Nurdin.

Kepada sejumlah wartawan, Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Bantaeng dalam penanganan Covid-19 ini. Dia menyebut, sampai saat ini, Bantaeng masih tetap berada di zona hijau berkat penanganan Covid-19 yang baik di Bantaeng.
“Pertama saya apresiasi Pak Bupati Bantaeng yang betul-betul menjaga dan melindungi masyarakatnya dengan baik. Karena ini adalah persoalan hidup dan mati. Kita bisa saksikan hasil kerja Bupati kita di sini, hasilnya belum ada yang positif di sini,” jelas dia.
Dia menambahkan, banyak hal yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng yang patut menjadi contoh untuk daerah lainnya. Dia menyebut, salah satunya adalah inisiatif untuk pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Hamzet, face guard dan masker.
“Masalah APD ini sebenarnya masalah besar di Indonesia. Tetapi Bantaeng telah mampu mengatasinya dengan cepat dengan mengambil inisiatif pembuatan APD. Kita apresiasi Bupati yang inovatif dan sangat komitmen untuk menjaga Bantaeng ini,” jelas Nurdin Abdullah. (Ar)