Dinilai Indisipliner, Pasien Terduga Positif Covid-19 Dirujuk Ke RSUD Latopas

TOPIKTERKINI.COM–BANTAENG: Pasien berinisial H (36) asal Kelara Kabupaten Jeneponto menjalani operasi caesar di RSUD Prof dr. H. M. Anwar Makkatutu diduga juga mengidap Covid-19 dirujuk ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Minggu (3/5) sekira pukul 22.00 Wita.

Menurut salah seorang perawat yang bertugas di ruang isolasi yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa alasan pemindahan pasien karena keluarga pasien (Suami) tidak disiplin menjalankan protokol penanganan covid diruang isolasi.

“Suami pasien tidak disiplin untuk tidak berkeliaran diluar ruangan perawatan (ruang isolasi), makanya disarankan untuk dirujuk ke RS Jeneponto saja” beber perawat tersebut kepada awak media ini, Senin 4/5/2020.

Menurutnya keluarga pasien yang tidak disiplin menjalani perawatan diruang isolasi dapat berpotensi menularkan maupun menjadi carier terhadap paramedis maupun keluarga pasien lainnya yang juga sedang menjalani perawatan diruang isolasi, beber sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya.

Jika yang bersangkutan berkata lain di RS Latopas sambungnya, kami ada bukti tanda tangan persetujuan dari keluarga pasien, ungkapnya.

Pemindahan pasien terduga positif covid-19 oleh manejemen RSUD Prof Dr. H.M Anwar Makkatutu Bantaeng ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto mendapat apresiasi dari komunitas pedagang Pantai Seruni. Hal ini dikemukakan salah seorang pedagang kafe di area Tribun pantai seruni Hamka kepada awak media ini.

“Pasien PDP, meski belum terkonfirmasi jika tidak disiplin menjalankan protokol penanganan covid-19, sudah seharusnya ditindak tegas” kata Hamka, syukur jika hasilnya negatif, jika yang terjadi sebaliknya lanjut Hamka pasien itu bisa menularkan virus kepada orang yang ada disekitarnya, bisa saja juga menularkan ke pedagang yang berada disekitar Rumah sakit, beber Hamka.

“Jika dianggap membahayakan bagi warga Bantaeng, maka langkah tegas yang dilakukan pihak menejemen Rumah Sakit dengan merujuk ke daerah asal pasien kami dukung sepenuhnya” Pungkas Hamka. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *