BeritaJENEPONTO

Camat Bangkala Melakukan Serah Terima BLT Secara Simbolik

89
×

Camat Bangkala Melakukan Serah Terima BLT Secara Simbolik

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com-Jeneponto- Pemerintah Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto resmi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa kepada warga Desa Kalimporo, desa Kalimporo menjadi desa yang pertama di Kecamatan Bangkala yang mendapatkan BLT yang bersumber dari Dana Desa tahun 2020, tujuan BLT ini idalah membatu warga kurang mampu yang terdampak  oleh Covid-19.

Penyerahan simbolik dilaksanakan di kantor Desa Kalimporo serta di hadiri langsung oleh Pimpinan Wilayah Kecamatan Bangkala Andi Patappoi, kepala desa & perangkat desa, pendamping desa serta Bhabinkamtibmas.

Pimpinan Wilayah Kecamatan Bangkala, Andi Patappoi, S.Sos menjelaskan penyerahan BLT tersebut disalurkan kepada 82 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 7 dusun di desa kalimporo.“

“Hari ini Desa Kalimporo menjadi desa pertama di Kecamatan Bangkala yang menyalurkan BLT, sebanyak 82 KK telah menerima BLT periode bulan april,” Jelas Andi Patappoi. S.Sos, Selasa (05/05/2020).

Andi Patappoi menambahkan, BLT tersebut dianggarkan melalui Dana Desa tahun 2020 selama 3 bulan dan dikeluarkan setiap 1 bulan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan

“BLT tersebut dianggarkan melalui DD, dikeluarkan sekali sebulan selama 3 bulan, ini merupakan upaya untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Kalimporo, Hasbibi Arsyad menjelaskan, pembagian BLT bersumber dari dana desa tahun anggaran 2020 dengan besaran masing- masing kepala keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp 600/bulan selama tiga bulan kedepan terhitung mulai april, pembagian BLT kepada warga tidak sekadar memberikan akan tetapi ini diberikan setelah dilakukan verifikasi oleh pemerintah desa bersama beberpa pihak terkait kelayakan penerima bantuan BLT.

Dia menambahkan dipilihnya lebih awal membagikan bantuan tersebut karena memang bantuan tersebut sudah di tunggu oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

Jadi Pembagian ini kita lakukan bukan soal siapa cepat dan siapa yang lambat, tapi jika memang proses secara administrasinya sudah selesai maka sudah seharusnya memang kita bagikan karena masyarakat sudah menunggu bantuan dari pemerintah, “tandasnya.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *