NIAS

Tolong Pak dewan jangan lukai hati kami masyarakat, kata Yanuari Zebua

82
×

Tolong Pak dewan jangan lukai hati kami masyarakat, kata Yanuari Zebua

Sebarkan artikel ini

TOPIKTERKINI-NIAS-ditegah Pandemik covid-19 yang terjadi di wilayah Negara Indonesia,15 Anggota DPRD kabupaten Nias provinsi sumatra utara, tak hadir pada rapat paripurna tentang pembahasan LKPJ, membuat hati masyarakat terluka. Kamis 7/5/2020

Hal ini disuarakan Yanuari Zebua salah satu masyarakat kabupaten Nias dalam akun Facebooknya melihat kondisi yang terjadi di parlemen legislatif kabupaten Nias saat ini,

Menurutnya,” Internal Lembaga DPRD Kabupaten Nias, tidak merupakan sikap yang mengutamakan kepentingan umum/ masyarakat luas karena Lembaga DPRD Nias seharusnya, tidak menghilangkan fungsi tugas dan tanggungjawabnya dengan persoalan internal DPRD itu sendiri

Akibatnya Aspirasi kami sebagai masyarakat kecil ini ternodai dengan dengan perdebatan di parlemen untuk kepentingan pribadi dan golongan”. Tuturnya Yanuari Zebua yang sering disapa Ama Peter itu

kami sebagai masyarakat tidak butuh unjuk gigi, unjuk taring di internal Lembaga DPRD, kami masyarakat butuh unjuk gigi unjuk taring dalam memperjuangkan kepentingan umum dan mengesampingkan ego pribadi, kelompok, dan golongan,

Tambahnya, Namun bila hal ini terus menerus menjadi drama tak berkesudahan, maka terpaksa sejumlah masyarakat akan saya pimpin turun kejalan untuk merobohkan setan setan yang berdiri mengakang di Gedung DPRD Kab. Nias, agar lebih terang benerang apakah perhelatan untuk kepentingan rakyat semata yang diperdebat kusirkan atau ego yang berbungkus UPETI, karena masyarakat memiliki kedaulatan dalam menyikap tirai sesuai dengan peranan masyarakat terhadap penyelenggara negara/ aparatur negara”, diakhir konfirmasi Yanuari mengatakan, ” Tolong pak dewan jangan lukai hati kami Masyarakat,,,,,,,,,”

Sampai berita ini diterbitkan persoalan yang terjadi di lembaga Dewan perwakilan rakyat daerah di kabupaten Nias belum terselesaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *