Topikterkini.com-Jeneponto- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto bergerak dalam upaya tanggap darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dinas ketahanan pangan Kabupaten Jeneponto melakukan kegiatan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosilisasi mengenai pemamfaatan lahan ditengah pandemic Covid-19 dan juga langsung membagikan bantuan pangan kepada masyarakat berdasarkan data peta ketahanan pangan yang dimiliki oleh instansi ini.
Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Jeneponto, Meriyani menceritakan model kegiatan instansi yang digawanginya yakni berangkat dari peta ketahanan pangan yang kemudian diformulasi untuk menelurkan sebuah kebijakan dalam tanggap darurat Covid-19.“
“Jadi upaya tanggap Covid-19 ini berangkat dari data mengenai peta ketahanan pangan kita, sebanyak 50 desa/kelurahan yang rentan pangan, dari sana kita membuat sebuah program yang kita namakan Tanaman Bersama Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Sayur Mayur(Tabe’Gempar Sayur Mayur), inklud dalam kegiatan tersebut yakni pembagian bibit sebanyak 15 paket/kk, pemberian bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) sebanyak 5 Kg/kk, jadi astimasinya untuk daerah sasaran sebanyak 50 KK/desa/kelurahan” ungkapnya lewat rilis pers (Selasa, 12/05/2020).

Menurut Meriyani kegiatan ini dapat menjadi salah satu alternative yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat sasaran sebab pada program ini selain mendapatkan bantuan beras untuk kebutuhan jangka pendek, dinas inipun memberikan bibit sayur mayur untuk kebutuhan jangka panjang.
“Program ini salah satu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara lestari dalam kondisi tanggap Covid-19, saat melakukan distribusi bantuan tidak lupa jika kami sampaikan pesan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap dirumah saja dengan melakukan cocok tanam sayur mayor dengan memanfaatkan lahan yang ada dan memanfaatkan bibit yang kita bagikan. Jadi kami sangat mengharapkan melalui kegiatan ini masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya lewat bantuan pangan dan masyarakat dapat pula memenuhi kebutuhan gizinya selama masa pandemic dengan bercocok tanam memanfaatkan lahan yang ada” terangnya.
Ditambahkan pula oleh Meryani bahwa instansinya menyiapkan 2.694 paket bantuan pangan di program Tabe’ Gempar Sayur Mayur dan sekitar 17 desa/kelurahan yang telah terdistribusi kepada masyarakat.
“Sampai saat ini kami telah 4 kali terjun kemasyarakat dari tanggal 21 april sampai 11 mei 2020. Kami menyiapkan 2.694 paket untuk 50 desa/kelurahan, sebanyak 17 desa/kelurahan yang telah kami lakukan penyaluran dengan jumlah paket 1.034 paket, sisanya 33 desa/kelurahan atau sebanyak 1.650 paket akan kami salurkan secara bertahap dalam waktu yang dekat ini”tutpnya (*)