Topikterkini.com-Jeneponto- Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Jeneponto hari ini mendistribusikan bantuan pangan dari program kolaborasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS).
Bantuan pangan yang didistribusikan oleh DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto dikhususkan untuk para guru mengaji yang ada di Kabupaten Jeneponto. Suardi A. Kahar Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto menuturkan dari 11 kecamatan yang ada di Jeneponto ada 9 DPK yang mengusulkan data untuk diberikan bantuan pangan.
“Bantuan ini khusus untuk guru mengaji, ini berasal dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jeneponto, kami di OMS memang sudah berkolaborasi dengan Tim sehingga data guru mengaji yang terdampak ekonomi, jadi untuk bantuan pangan ini dari 11 DPK kami di Jeneponto ada 9 DPK yang mengajukan data dan 2 DPK sama sekali menyodorkan data karena dari pantaunnya di lapangan guru mengaji yang ada di DPK tersebut aman secara ekonomi” jelasnya via WhatsApp.

Suardi A. Kahar juga menjelaskan angka persentase jumlah guru mengaji yang terdampak ekonomi oleh Pandemoc Covid-19 di Kabupaten Jeneponto.
“Terdapat sekitar 28% atau sekitar 348 orang dari total 1.250 guru mengaji yang tersebar di 414 TKA/TPA Se-Kabupaten Jeneponto yang terdampak ekonomi oleh covid-19, penyalurannya dilakukan secara bertahap.Tahap pertama 70 paket (Bontoramba 54 paket, Kelara 14 paketdan Arungkeke 2 paket). Tahap selanjutnya menyesuaikan ketersediaan paket di Posko Gugus Tugas Kab. Jeneponto” Terangnya.
Berikut data penerima bantuan pangan yang di rilis oleh DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto:
1. DPK Bangkala Barat 46 orang
2. DPK Bangkala 0 orang
3. DPK Tamalatea 51 orang
4. DPK Bontoramba 54 orang
5. DPK Binamu 61 orang
6. DPK Turatea 22 orang
7. DPK Kelara 14 orang
8. DPK Rumbia 54 orang
9.DPK Taroang 0 orang
10. DPK Arungkeke 29 orang
11. DPK Barang 17 orang
Total penerima manfaat = 348 orang.(*)