SEJARAH SINGKAT KERAJAAN BINAMU
Oleh: Muhamad Jafar
Kerajaan Binamu dan yang lebih dikenal dengan Kabupaten Jeneponto terletak sebelah selatan Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan.
Pada jaman kerajaan di Kabupaten Jeneponto masih dikenal sebutan TURATEA, tapi tidak dikenal dengan Kerajaan Turatea namun TURATEA meliputi Kabupaten Takalar setelah Takalar berpisah dengan Jeneponto maka secara otonomi Jeneponto berdiri sendiri.
Ada 5 (lima) Kerajaan terbentuk di Jeneponto masing-masing:
- Binamu
- Bangkala
- Laikang
- Tarowang
- Arungkeke
Namun setelah berpisahnya Jeneponto dengan Takalar, akhirnya Laikang masuk wilayah Takalar sehingga Kerajaan hingga saat ini berjumlah 4 (empat) Kerajaan.
Kerajaan Binamu membawahi 6 Distrik diantaranya :
- Rumbia,
- Bontorappo,
- Tolo,Sidenre,
- Sapanang dan
- Bontotangnga (Tamalatea)
Sedangkan bagian dari Distrik disebut Karaeng Balumbungang, Karaeng Bontoramba serta Karaeng ri Embo dan Karaeng EMPOANG dibantu oleh Gallarang Balang, Gallarang Manjangloe.
Terbentuk pula Dewan Adat disebut To’do Appaka yaitu :
- To’do Layu,
- To’do Lentu,
- To’do Bangkalaloe dan
- To’do Batujala.
Sebelumnya ada yang disebut KARE yakni KARE Balang, KARE Layu, KARE Tina’ro dan KARE Balla rompo namun yang di percayakan oleh pihak Kerajaan hanya 2 KARE untuk memilih dan menetapkan seorang RAJA yaitu KARE Balang dan KARE Layu
Akan tetapi karena pergeseran waktu sehingga ke KARE dibekukan dan diganti dengan TO’DO APPAKA atau DEWAN ADAT.
Sekitar 21 orang Raja Binamu yang dipilih oleh KARE dan TO’DO APPAKA termasuk RAJA BINAMU ke-19 LOMPO DAENG RAJA bin PALANGKEY DAENG LAGU yang tertera dibawah ini dan RAJA BINAMU ke-21 H. MATTEWAKANG DAENG RAJA bin LOMPO DAENG RAJA
BACA JUGA: Sejarah Singkat Raja Mandar Pertama Balanipa
Sumber: FB (Muhamad Jafar)
SEJARAH SINGKAT KERAJAAN BINAMU