TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR : Diskusi yang diselenggarakan komisi infokom MUI Kota Makassar yang dihadiri sejumlah wartwan berlangsung seruh dan tetàp memperhatikan protokol kesehatan di hotel Grend Asia.
Ketiga pembicara sangat mengharapka dari rekan media online maupun cetak untuk terus mengedukasi warga, dalam segala, terkhusus pemahaman akan bahaya Covid 19 yang masih banyak masyarakat kelihatannya memandang remeh. Demikian pula Kian banjirnya berita Hoax, untuk itu diharapkan para pengguna medsos bijak melihat konten dan asal menyebarkan, kata Dr.Sakkapati ” Yang penting saja disebarkan jangan yang penting menyebarkan ”
Diskusi yang menampiljan tiga pembicara masing-masing Dr.muhammad Firdaus, Dr.Sakkapati dan H Thamzil Tahir redaktur, Tribun dibuka H.Ismail Hajiali mewakili Plt.Walikota Makassar.
Diskusi yang dipandu Dr.Jurlan M.Shoas berlangsung seruh pada saat Masuk sesi tanya nyawab.Penanggap umumnya mempertanyakan Soal Proses penguburan jenazah Covid 19 yang berkesan tidak disentuh syariah Islam, Atas pertanyaan itu Dr.Firdaus akan selaku ketua komisi Kominfo MUI Makassar, akan berkordinasi dengan MUI Sulsel dan pusat untuk selanjutnya melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas Covid 19, meminta untuk setiap pasien Covid 19 yang meninggal diharapkan ada unsur MUI yang menyaksikan proses tahapan, saat dimandikan, dishalati hingga penguburannya ” ini penting untuk memastikan bahwa pasien meninggal telah diproses sesuai agama yang dianut” ujar Dr.Muh.Firdaus.
Sementara Jubir Gugus tugas Covid 19, Ismail Hajiali, menuturkan perwali no 36 akan berlaku efektif Senin 12 juli 2020.
(Ahmadi Haruna)
