TOPIKTERKINI.COM – BANGGAI: Sekitar 1 Kilometer lebih aliran sungai mayayap, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ditutupi limbah potongan kayu dari aktivitas penebangan liar. Tertutupnya aliran sungai salah satu dampak yang ditimbulkan ketika terjadi banjir air meluap ke pemukiman warga dan merendam puluhan rumah. Bahkan sumber air bersih untuk kebutuhan warga Desa Mayayap ikut terkena dampak.
Menyikapi persoalan baniir yang merendam rumah warga dan sampak air bersih yang berkurang, Pemdes Mayayap melakukan investigas di sepanjangan bantaran sungai mayayap untuk mengtahui salah satu faktor penyebab dampak meluapnya air ke rumah warga.
BACA : Pemdes Mayayap Keluhkan Limbah Penebangan Liar Menutup Aliran Sungai
Kepala Desa Mayayap Imran Bilatu, menyampaikan, dari hasil investigas yang dilakukan oleh tim bentukan Pemdes Mayayap, ditemukan aktivitas penebangan perusahaan pengolahan kayu dan penebangan liar di wilayah hutan Desa Mayayap Desa Trans Mayayap dan Toiba. Pengolahan itu tidak berjauhan dari daerah aliran sungai (DAS), sehingga limbah potongan kayu hanya dibuang ke aliran sungai.
” kita temukan qbuabgan kayu dari aktivitas pengolahan dan penebangan liar, sekitar 1 Km aliran sungai tertutup kayu ” kata Imran ketika berbincang di Kantor Kevamatan Bualemo Senin (17/8/2020).
Pihaknya juga berencana akan.melaporkan persoalan tersebut ke Pemda Banggai dan aparat Kepolisian Polres Banggai.
Liputan: Ahmad Labino
