TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR : Terkait tewasnya salah seorang wartawan media online, Demas Laira, pada hari Rabu 19 Agustus 2020 yang lalu banyak menuai kecaman sekaligus simpatik dari semua pihak, tak terkecuali sesama insan Pers maupun pimpinan semua media, baik lokal maupun nasional.
Kesedihan dan kemarahan juga turut dirasakan awak media Topikterkini.com, termasuk Redaktur Pelaksana media Cetak dan Online ini.
Abd. Rahman misalnya, yang tak lain adalah Redaktur Pelaksana di media Topikterkini.com, mengungkapkan hal yang sama.
Melalui pesan singkat WhatsApp (WA) kepada awak media ini, dirinya mengatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Demas Laira (28), yang kematiannya di duga pihak kepolisian sebagai korban pembunuhan oleh orang tak di kenal.
“Saya, atas nama Redaktur Pelaksana Media Topikterkini.com, turut berbelasungkawa atas kematian rekan seprofesi kami, Demas Laira, wartawan di Mamuju Tengah. Semoga, keluarga almarhum diberikan ketabahan atas musibah ini,” tulisnya di pesan singkat WA pada awak media ini, Jumat (21/08/2020).
Sebagai redaktur pelaksana media ini dan juga sesama insan Pers, dirinya sangat menyayangkan terjadinya kasus pembunuhan itu. Ia juga meminta kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolres Mamuju Tengah, agar segera mengungkap kasus yang mengakibatkan kematian seorang wartawan tersebut.
“Kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Mamuju Tengah, saya harap segera menangkap pelaku dan mengungkap motif dari kematian almarhum Demas,” tegasnya.
Abd. Rahman juga mengatakan, bahwa saat ini, semua pihak harus bisa menahan diri atas kasus ini, agar pihak Kepolisian melaksanakan tugasnya sebagai pengayom, pelayan, dan sekaligus pelindung bagi masyarakat.
“Jika kematian almarhum Demas ada keterkaitan dengan profesinya sebagai wartawan, maka, saya mengutuk keras perbuatan pelaku. Siapapun pelakunya harus dihukum seberat beratnya, terlebih lagi jika perbuatannya direncanakan,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Jakiy, S.H., M.Si., saat di konfirmasi melalui Whatsapp mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Saat ini kami masih lidik, mohon doanya dari kawan-kawan, semoga segera terungkap,” kata AKBP Jakiy.
Saat di tanya apakah sudah ada titik terang dari hasil penyelidikan kasus tersebut, Kapolres Mamuju Tengah mengatakan, “belum, kita masih mengumpulkan info,” terangnya.
Diketahui, kematian salah seorang wartawan media online lokal, Demas Laira, di temukan warga tergeletak di pinggir Jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa Mateng, Sulawesi Barat, dengan 8 luka tusukan di tubuhnya.
Laporan : Muh. Yusuf Putra
