TOPIKTERKINI.COM – KONAWE UTARA: Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang senantiasa dirayakan oleh mayoritas umat muslim diseluruh dunia tepat tanggal 12 Rabiul Awal 1442 Hijriyah, saat ini terlihat sangat berbeda dari perayaan sebelumnya di Mesjid Al – Mutakhira Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, kamis ( 29/10/2020 ).
Saat membawakan sambutan singkatnya Bani Hasan selaku Kepala Desa ” Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW hanya semata bentuk kecintaan umat muslim terhadap Rasul Allah Baginda Muhammad SAW, yang senantiasa kita sebut dengan kata ( Maulid Nabi ) “.
” Selanjutnya dalam perayaan Maulid Nabi tahun ini tidak lupa kami selaku pemerintah setempat mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia, tokoh masyrakàt, tokoh agama, tokoh pemuda, aparat desa, majelis ta’lim, serta seluruh masyarakat Desa Tudungano atas sikap antusiasnya sehingga acara tersebut terselenggara dengan baik ” kata Bani Hasan.
Untuk perayaan maulid Nabi yang di laksakan tahun ini terlihat sangat sederhana sebab tempat yang digunakan pasalnya merupakan mesjid sementara, sebab mesjid utama yang sedang dikerjakan masih belum selesai pengerjaannya akibat terkendala oleh pendanaan, namun ada yang berbeda sebab ada ikon yang cukup menonjol, yang mana diketahui ada kegiatan perlombaan tingkat dusun aneka hiasan Bunga Male yang berbahan dasar kertas minyak, bambu, dan batang pisang, sehingga terlihat terlihat tiga pohon Bunga Male yang tampak indah berdiri mewakili setiap wilayah antara lain Dusun I, Dusun II, dan Dusun III.
“Dalam kegiatan perlombaan menghiasi Bunga Male tersebut, kami selaku Pemerintah Desa juga sangat berterima kasih atas kinerja ibu – ibu majelis taa’lim, sebab hal tersebut kemungkinan cukup menguras energi ibu – ibu, namun bukan menjadi halangan guna menyukseskan acara tersebut, kami belum mampu menilai mana yang terbaik, tetapi sesungguhnya dari kami semua adalah yang terbaik, olehnya itu kegiatan tersebut akan kami hargai dengan memberikan hadiah para peserta “, selanjutnya meski terlihat sederhana kita ditempat ini, tetapi itu tidak mengurangi nilai keimanan kita Insya Allah, semoga kita terus di bukakan pintu rejekinya sehingga kita mampu melanjutkan pembanguna mesjid utama kita yang masih tertunda pembangunannya sebab terkendala di pendanaan ” tutupnya.
Laporan : Endran Lahuku
