Dengan Inovasi Gantala, Jeneponto Hadir Di Kompetisi Pelayanan Publik Tingkat Sulsel

Topikterkini.com-Makassar-Kabag Humas Dinas Kominfo Jeneponto, Mansur Rahman dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Jeneponto menghadiri kegiatan bertajuk kompetisi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Sulawesi Selatan, dihotel Four Point By Sheraton Makassar, 15/3/2021.

Kapala Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten Jeneponto, St. Meryam, S.STP,.M.Si menyampaikan, bahwa kegiatan inovasi pelayanan publik tersebut, dilaksanakan setiap tahun, guna mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru seputar pelayanan publik di daerah.

“Diajang bergengsi ini, Jeneponto hadir dengan inovasi pelayanan publik Gerakan Tanggap Lansia (Gantala).Inovasi tersebut merupakan program gagasan Kepala Puskesmas Togo-Togo Imran Rosady, S.Kep. NS guna menjawab permasalah pelayanan kesehatan masyarakat lanjut usia di Kabupaten Jeneponto,” katanya.

Kadis Kesehatan Jeneponto, Susanty Mansyur, SKM menegaskan, bahwa kompetisi inovasi pelayanan publik tersebut, harus menjadi stimulus bagi Kepala-Kepala Puskesmas dan perangkat daerah lainnya, guna melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik untuk mendukung kemajuan daerah.

Orang lanjut usia (lansia) beberapa tahun belakangan nampaknya menjadi salah satu prioritas serta mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto,” tegasnya.

Dinas kesehatan melalui puskesmas Togo-Togo dengan program Gantala (gerakan tanggap lansia) sebagai inovasi layanan publik. Secara teknis program gerakan peduli lansia (Gantala) dilaksanakan dengan menggalang dukungan lintas gerakan peduli program dan lintas sektor.

“Untuk mendekatkan akses pelayanan melalui deteksi dini dipos binaan terpadu (posbindu), pelayanan kesehatan Puskesmas, kunjungan rumah pada lansia beresiko, serta edukasi konseling juga senam lansia,” tambah Susanty.

Diawal presentase pada kompetisi tersebut, Kepala Puskesmas Togo-Togo menyampaikan apresiasi kepada Kadis Kesehatan, Kabag Organisasi dan Kabid Humas yang telah mendampingi dalam mempresentasikan inovasinya di hadapan tim Juri.

“Agar dekat dengan kearifan lokal masyarakat sekitar, program ini kami beri nama “Gantala” yang juga dikenal sebagai makanan khas Jeneponto,” ujar Imran Rosady.

Imran mengklaim inovasinya ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 dengan melibatkan berbagai steak holder, termasuk camat, 6 Desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Batang yang merupakan wilayah kerjanya.

Imran menjelaskan, bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi Pemerintah Desa dan Kelurahan agar dapat bersinergi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dalam hal pelayanan masyarakat lanjut usia.

“Program ini kami mulai sejak tahun 2018 dengan berbagai pelayanan yang meliputi empat pilar yaitu preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif, dukungan lintas sektor dilanjutkan melalui mobilisasi sasaran kader serta penyediaan pemberian makanan tambahan,”papar Imran Rosady.

Menurutnya, pelayanan program Gantala dilaksanakan terukur dan berkesinambungan, bagi lansia yang masih mempunyai kemampuan dapat memanfaatkan pelayanan Puskesmas, bagi lansia beresiko dapat dijangkau dengan kunjungan rumah, bagi lansia yang masih produktif dapat diajarkan senam lansia serta konseling.

“Dengan kolaborasi, semua pihak dapat secara bersama-sama menyelesaikan masalah seputar kesehatan lansia dengan kolaborasi pula kegiatan dapat lebih efisien, efektif dan terukur,” jelas Imran.

Kegiatan gantala ini, dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada lansia yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas.

“Saya berharap, gencarnya program gantala mampu mendorong perubahan pola pikir pemangku kebijakan dan masyarakat tentang perlunya prioritas pelayanan publik bagi kelompok lansia,” harapnya.(***) 

Laporan: Usman S
Editor. : M. Nasir Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *