MAKASSAR

Kembali ke Pedoman Dasar, Partai Demokrat Peringati Nuzulul Qur’an

74
×

Kembali ke Pedoman Dasar, Partai Demokrat Peringati Nuzulul Qur’an

Sebarkan artikel ini

TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR | Senin Malam tepatnya malam 22 ramadhan partai Demokrat memperingati malam Nuzulul Quran di rumah jabatan wakil ketua DPRD Propinsi yang juga sebagai Ketua Demokrat Sulawesi Selatan bapak h. ni’matullah SE, Ak, Senin, 3 Mei 2021

Dalam acara ini yang di kemas dalam silaturahmi pengurus partai Demokrat juga dihadiri Anggota DPRD propinsi fraksi Demokrat dan pengurus DPD partai Demokrat sul sel dan juga di hadiri beberapa ketua DPC partai Demokrat dan Anggota Fraksi demokrat kabupaten Kota se Sulawesi Selatan

Kembali ke Pedoman Dasar, Partai Demokrat Peringati Nuzulul Qur'anDalam sambutan ketua Demokrat sulsel H. Ni’matullah SE, Ak mengatakan pentingnya pada era ini Demokrat membangun komunikasi dan kesepahaman di luar partai (inter partai) karena pada realitasnya membangun sebuah partai selama ini hampir terjadi pada semua partai politik metode yang dilakukan adalah metode yang kurang tepat.

Partai politik sibuk dengan dirinya sendiri, seharusnya di bangun inter partai untuk membangun kesepahaman untuk kepentingan negara dan rakyat sebagai konstitien, Tidak lagi mengatakan kami akan menang, bukan lagi menang-kalah, tapi bagaimana kita satu pemahaman walau tidak bisa di pungkirkan bahwa partai Demokrat pernah jadi pemenang dan kader terbaik Demokrat bapak Susilo Bambang Yudhoyono” menjadi presiden Republik Indonesia.

Selain itu ni’matullah menegaskan dalam momentum Nuzulul al Quran ini kita harus kembali ke pedoman dasar yaitu al quran, kita harus ingat bahwa ada kitab yg harus di pedomani dalam berkehidupan sosial dan bernegara.

Dalam ceramah agama yang di bawakan oleh bapak DR Erwin Baharuddin yg juga kader Demokrat menganalogikan
Kembali ke zaman Rasulullah untuk mengisi malam di bulan suci ramadhan ini dengan melakukan ibadah bukan hanya di berjamaah di mesjid tetapi juga mengisi ibadah ibadah sunat di rumah terutama mengisi malam lailatul qadar ini agar mendapat ampunan dari yang maha pengasih dan maha besar.

Dan lebih penting lagi melakukan ibadah sosial bukan hanya pada bulan Ramadhan ini. Karena sebaik baik manusia adalah bermanfaat kepada manusia.

Selain itu DR Erwin juga memberikan pencerahan tentang Al Quran yang mengajarkan kita tentang persatuan. Menurut DR Erwin yang di ambil dari hadis nabi adalah Ciri ummat rasullullah menurut al Quran ada 3 ciri yaitu:

1.Bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit.
2. Mampu menahan amarahnya
3 memberi maaf kepada sesama manusia.

3 (tiga) point ini lah senantiasa di jaga dan di amalkan agar kita menjadi ummat Muhammad.

Dalam momentum menghadapi dan bertemu dengan malam lailatul qadar ini, Dr Erwin juga menyegarkan peserta majelis tentang Orang – orang yang tidak mendapatkan malam lailatul qadar adalah:
1.Yang memutus silaturahmi
2. Dosa ke pada orang tua
3. Penyebaran fitnah
4. Orang yang Meminum hamar

Pada kata penutup sebelum melakukan doa bersama DR Erwin mengangkat kata bijak dari imam Ali:

“Wahai Tuhan ku cukuplah bagiku menjadi kebanggan jika aku menjadi hambamu”

“Dan Cukuplah bagiku menjadi kemulyaan bagiku engkau menjadi tuhanku.”

“Engkau seperti yg ku cintai maka jadikan aku seperti yg kau cintai”.

Laporan: Andi Agung Iskandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *