JEMBATAN TERPANJANG PENGHUBUNG ANTARA DUA DESA DI TOLITOLI AKHIRNYA RESMI DIGUNAKAN

Topikterkini.com. Tolitoli Setelah lebih dari 5 tahun hanya menggunakan rakit menyeberangi sungai, masyarakat Desa Tinigi dan Desa Lakatan di Kecamatan Galang kini sudah dapat terhubung dengan jembatan berukuran panjang 80 meter dan lebar 8 meter setelah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya pada senin sore (29/11).

 

Jembatan terpanjang di Kabupaten Tolitoli yang dibangun melalui dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2020 yang dikelolah oleh BPBD, ini berada di ruas Tinigi – Lakatan dan menghabiskan anggaran lebih dari 14 Milyar rupiah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli Nur Alam, ST.,MT, Mengatakan kontrak pembuatan jembatan tersebut sebenarnya berakhir di 21 Desember namun ternyata bisa diselesaikan di awal November.

Lanjut menjelaskan acara persemian jembatan ini, sedianya akan dihadiri Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Harapan Ali Bernadus,S.Km.,MA.

Namun pesawat yang akan membawanya ke Tolitoli tidak dapat mendarat diakibatkan cuaca yang tidak mendukung, masyarakat didua desa sangat antusias untuk menyambut  peresmian jembatan.

 

Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya saat memberikan sambutannya menyampaikan harapan agar jembatan ini dapat dijaga, dipelihara,dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga,karena jembatan ini begitu dinanti oleh masyarakat untuk menunjang mobilitas baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan antar desa yang juga merupakan sentra ekonomi masyarakat.

 

Dikatakan seiring dengan meningkatnya laju perkembangan pembangunan lalu lintas barang, orang dan jasa sehingga dengan dibangunnya jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, antar Desa yang mana akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat.

 

Bupati juga berharap dengan diresmikannya jembatan ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik, sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat diwujudkan sesuai dengan visi dan misi kita di dalam membangun daerah yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Tolitoli yang sejahtera dan mandiri melalui pemerintahan yang amanah, responsif dan merayat.

 

Bupati juga berharap kepada masyarakat agar bersama smaa bisa menjaga Alam dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi bencana, masyarakat diminta untuk sadar diri agar bisa memaafkan Alam.

 

Selanjutnya untuk biaya operasional dan pemeliharaan jembatan ini Bupati Tolitoli mengharapkan perangkat daerah terkait dapat memberikan dukungan financial demi kelancaran transportasi masyarakat desa tinigi dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Galang sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah ini.

 

Peresmian jembatan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Amran Hi Yahya serta pengguntingan pita oleh Bupati dan Sekretaris Daerah Moh Asrul Bantilan, S.Sos disaksikan oleh sejumlah Pejabat Pemda, Camat Galang Aspat,S.Sos, Unsur Forkopimca Galang, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat desa Tinigi.

 

Usai acara peresmian, ditengah guyuran hujan, bersama dengan Bupati Amran Hi Yahya berjalan menyusuri jembatan menggunakan payung didampingi Sekretaris Daerah Moh Asrul Bantilan, S.Sos serta sejumlah Pejabat Pemda lainnya.

 

Liputan: Andi Iswana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *