Yunani dan Ekonomi Yunani

Yunani dan Ekonomi Yunani

Oleh: Syamsu Rijal Ahmad Salam
(Mahasiswa Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar)

Tulisan ini membahas tentang Apa itu yunani, bagaimana keadan ekonomi yunani dan bagai mana yunani bisa membangkitkan ekonomi mereka?Baiklah sebelum kita bahas seputar yunani dan ekonomi yunani mari kita perjelas apa itu yunani

Yunani sebuah Negara yang di juluki negeri para dewa yang menyimpan semesta sejarah pengetahuan dan hingga asal mula peradaban barat . yunani sendiri memiliki nama resmi republic hellenik dan hellas di mana Yunani sendiri terletak di eropa bagian tenggara yang terletak di ujung selatan semanjung Balkan di bagian laut tengah, yunani juga memiliki gunung- gunung kapur dan lembah-lembah yang terjal dan karena keadaan tersebut membuat yunani kuno hidup sebagai pedagang. baiklah dan itu adalah seputar yunani secara singkat dan kita akan membahasa seputar yunani dan ekonomi yunani itu sendiri.

Sebelum masuk pembahasan inti kita akan sedikit mengetahui apa itu sejarah ekonomi dan apa itu sejarah pemikiran ekonomi secara singkat,sejarah ekonomi adalah studi tentang perkembangan ekonomi suatu bangsa atau Negara sedangkan sejarah pemikiran ekonomi berkaitan dengan perekmbangan ide-ide ekonomi

Yunani adalah Negara yang sangat maju dengan urutan ke 27 PDB dan yang ke 22 IPM tertinggi di dunia . di mana menurut BANK dunia , di yunani PDB untuk tahun fiscal 2010 adalah Rp 300 miliar . sebagian besar ini di sebabkan oleh sector jasa (78%), yang meliputi public dan sector pariwisata . dan yang terbesar kedua dimilki sector industi , yang memberikan kontribusi untuk 18% dari PDB Yunani. Sedangkan sector pertanian menyumbang 4% saja.

Namun seperti yang kita ketahui situasi baru-baru ini sama sekali berbeda ,Yunani yang memiliki sejarah panjang masalah fiscal, setelah menghabiskan banyak 2 abad terakhir ini, Rentan terhadap pemborosan fiscal, korupsi pemerintah dan penghindaran pajak pandemi, perekonomiannya sangat tidak stabil dan terbukti terjadi krisis akibat pengelolahan keuangannya yang tidak baik. Padahal jaman yunani kuno pada abad ke-6 sebelum masehi di pandang sebagai masa keemasan karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkanpkan ide-ide atau pendapatannya, yunani pada masa itu di anggap sebagai gudang ilmu dan filsafat karena bangsa yunani pada masa itu tidak lagi mempercayai mitiologi dan titiologi.kenapa di kenal demikian, karena yunani di kenal banyak melahirkan pemikir-pemikir besar yang membentuk pikiran arat modern.

Alam pikiran yunani di kenal sebagai dunia filsafat philosofia ( cinta kebijakan) filsafat yang di maksud adalah seperti ilmu fikir (logika) ,ilmu alam (ethica),dan ilmu Negara (politica). contoh tokoh besar seperti Socrates (470- 399 SM) ,plato (427-347 SM),Aristotles(384-322SM).Archimides(285-212)DLL. SOKRATES (470-399 SM), mengembangkan metode berpikir dengan teknik menemukan pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan pengertian masalah atau mengidentifikasi masalah dengan tepat. Pertanyaan “APA” harus didahulukan dari “MENGAPA”. Metode disebut Maeutik (seni kebidanan) sedangkan PLATO (427-347 SM),mengembangkan metode dialektik yaitu analisis terhadap hubungan antara berbagai pengertian, kemudian dilakukan pengelompokan dan diurai sampai komponen terkecil.Metode ini mempelajari bagaimana membuat suatu taksonomi. Metode disebut Diairesis (menguraikan ide). Diairesis : pembagian , ARISTOTELES (384-322 SM), mengembangkan cara berpikir logika. Pengetahuan dapat dihasilkan melalui dua jalan yaitu induksi (dari kasus khusus mengarah ke pengetahuan yang sifatnya umum) dan deduksi (dari kasus umum mengarah ke pengetahuan yang khusus).

Mengenalkan silogisma, dan yang terakhir ARCHIMIDES (285-212 SM) mengembangkan metode analogi dan hipotesa sebagai alternatif metode pemecahan masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan berfikir logika atau matematika. Metode ini bertolak dari kreativitas dan kemampuan menemukan ide. Memiliki tokoh-tokoh besar seperti mereka tidak menjamin masa depan akan sebuah Negara dengan meliat beberapa tahun terakhir .

Yang seperti kita ketahui ada factor utama penyebab ekonomi yunani mengalami kriris yang pertama itu krisis finansial global,reformasi ekonomi yang gagal dan politik dinasi . padahal yunani memiliki latar belakang sejarah yang bagus akan tetapi yunani masih krisis dalam bidang ekonomi di mana di sejarah mereka memiliki tokoh-tokoh besar yang seperti penjelasan sebelumnya.

Contoh kasus seperti tahun 2010 di mana yunani mendapatkan bantuan ekonomi sebesar 240 milyar uero atau bisa di bilang seperti Rp:3.500 triliun akan tetapi ekonomi yunani tetap terpuruk dan hingga kini negeri para dewa(yunani) masih terlilit hutang.padahal Negara-negara zona uero lainnya sempat mengalami krisis finansial sudah mulai membaik dan pertumbuhan ekonomi nya mulai bergerak positif. info jelas ini kita bisa lihat di KOMPAS.com. kita juga bisa melihat pembahasan jelas ekonomi era yunani di beberapa buku seperti (sejarah pemikiran ekonomi) yang di tulis oleh Muhammad fitri ramadhan di mana buku tersebut membahas tentang sejarah ekonomi dan sejarah pemikiran ekonomi dan pandangan tokoh-tokoh besar eperti aristotles dan santo Thomas Aquinas.