BUOLSULTENG

Fokus Group Discussion Polres Buol Mengusung Tema Ini !

132
×

Fokus Group Discussion Polres Buol Mengusung Tema Ini !

Sebarkan artikel ini

Topikerkini.com.Buol – Polres Buol Polda Sulteng melaksanakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Memelihara serta menjaga Kamtibmas yang kondusif di Wilayah Kabupaten Buol.

 

Kegiatan yang digagas Kapolres Buol, AKBP. Handri Wira Suriyana, SIK yang baru dua bulan menjabat ini dilaksanakan di Pendopo Mapolres, Kamis 1 September 2022, Menghadirkan Para insan Pers, LSM, Ormas, Organisasi Kemahasiswaan, tokoh Pemuda di Kabupaten Buol.

 

Kepada media ini, Ismajaya, S.Sos Aktivis dan Pemerhati Lingkungan yang di daulat menjadi moderator mengatakan selain membahas bagaimana menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif, Diskusi juga fokus menyorot rencana pemerintah yang akan menaikkan BBM serta Pilpres dan pemilukada dalam perspektif Kamtibmas di wilayah Kabupaten Buol.

 

Sejumlah saran pendapat disampaikan Insan Pers, Pengurus Ansor/Banser, Pengurus Muhammadiyah, Kader PMII, Ketua dan Pengurus BEM Stisipol Buol, Ketua LMND, yang pada intinya Mendukung penuh polres Buol dalam rangka Menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif di Bumi Pogogul Kabupaten Buol.

 

Sementara Insan Pers yang di sampaikan melalui Pengurus PWI dan Komunitas Pers Independen Kabupaten Buol (KOPI- BUOL) memberikan masukan agar dalam rangka menciptakan, menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif di kabupaten Buol berharap lebih maksimalkan Sinergi dan Kolaborasi bersama insan Pers.

 

“Pers telah menjelma menjadi Pilar ke empat Demokrasi, setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif,”Ujar Hamran Timumun, S.Pd, M.Pd, Ketua PWI Kabupaten Buol.

 

Menurutnya, Peran Insan Pers adalah salah satu garda terdepan dalam menciptakan, menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif di bumi Pogogul, baik itu Literasi, edukasi maupun informasi kepada masyarakat dimana  Kamtibmas adalah pra syarat mutlak berkembang dan majunya suatu daerah.

 

“Selain itu juga di butuhkan keteladanan semu pihak untuk menciptakan Kamtibmas,” tambahnya.

 

Menyorot rencana kenaikan BBM oleh pemerintah, beberapa pembicara di forum tersebut memahaminya, meski beberapa elemen mahasiswa masih menghawatirkan dampak terhadap sektor lainnya yang ditimbulkan jika BBM subsidi utamanya jenis Pertalite dan Solar naik.

 

“Ini tidak terlepas dari dampak krisis global dimana terjadi di sektor energi dan pangan akibat perang Rusia dan Ukraina yang saat ini belum usai,” kata Syam Manto, Ketua DPC Ansor Kabupaten Buol.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur LSM LPMS-KSDA, Eko.S.IP Menurutnya, dampak krisis global membuat kita tidak punya pilihan jitu lainnya untuk mengurangi beban Subsidi APBN untuk BBM selain Opsi Kenaikan.

 

“Toh, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah Bantalan Sosial bagi masyarakat yang tidak mampu, dengan berbagai bantuan Tunai,”terang Direktur LSM LPMS-KSDA, Eko.S.IP.

 

Berikut Sekretaris DPD Muhammadiyah Kabupaten Buol, Muhamad Singara, S.Ag, M.Si berharap implementasi Undang undang Kepolisian dan konsep Kamtibmas seyogyanya memperhatikan kondisi nyata masyarakat Kabupaten Buol.

 

Berikut menurut Muh.Singara berharap kedepan pentingnya pengkaderan generasi muda yang memiliki arah dan konsep, sehingga akan lahir generasi muda yang padat dengan wawasan Nasional dan kebangsaan yang tentunya memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan menjadi garda mengawal Pancasila dan Keutuhan NKRI termasuk didalamnya menjaga dan memelihara Kamtibmas.

 

Sementara Kapolres Buol, AKBP Handri Wira Suriyana, SIK selaku penyelenggara FGD dikesempatan itu menyampaikan terimakasih dan penghargaannya atas kehadiran di kegiatan tersebut.

 

Kapolres Handri sedikit mengulas kalimat Kamtibmas yang terkandung obyek dan subyek serta indikatornya, dimana masyarakat sebagai subyek.

 

“Keamanan dan Ketertiban adalah sesuatu yang menjadi tujuan kita bersama Dimana masyarakat menjadi ruang lingkup sebagai subyeknya,”ulas Kapolres.

 

Olehnya, keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggungjawab kita bersama himbau AKBP Handri.

 

“Kamtibmas itu dimulai dari kesadaran pribadi atau individu, kesadaran pribadi itu harus dimulai dari niat memelihara dan menjaganya, pungkas AKBP Handri Wira Suriyana, SIK.

 

Liputan: Husni Sese

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *