Polres Tolitoli Gelar Konfrensi Press Akhir Tahun, Kasus Pencurian Biasa Menjadi Reting Tertinggi

 

Topikterkini.Com.Tolitoli – Dihadiri puluhan awak media kapolres Tolitoli gelar Konfrensi press akhir tahun serta memaparkan sejumlah Kasus yang terjadi selama kurung waktu tahun 2022 berjalan di wilayah hukum polres tolitoli, bertujuan untuk memberikan informasi evaluasi kepada masyarakat tentang situasi kambtimas dan berbagai kegiatan capaian polres Tolitoli dalam rangka mengantisipasi dan menekan angka kriminalitas untuk menjadi bahan evaluasi dalam menentukan arah kebijakan ditahun 2023 mendatang.

Melalui media sosial, online, elektronik, cetak. Masyarakat Tolitoli bisa mengetahui kasus apa saja yang sudah di tangani dan pencapaian kinerja polres selama tahun 2022

Dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Ridwan Raja Dewa, S.I.K. Pada Jumat (29/12/2022). Konfrensi diawali dengan pemaran atas semua kasus yang terjadi diwilah hukum polres. Dan kapolres mengungkap untuk tahun ini ada beberapa kasus yang penyelesaian menurun dibanding dengan tahun lalu, namun kasus tersebut masih sementara dalam proses penyelidikan dan penyelesaian.

“Lanjut Kapolres mengungkapkan tingkat kejahatan/ kriminalitas yang terjadi diwilayah hukum polres Tolitoli dari Januari sampai desember 2022 mencapai 351 kasus dan tingkat penyelesaian kasus se banyak 201 kasus termasuk bencana alam 2 kasus dan terlselaisaikan juga 2 kasus, terdiri dari Kasus pencurian biasa,penganiayaan, Narkoba, penipuan, curanmor, Kdrt, Penggelapan, pencabulan Anak, pengeroyokan, dan Kasus korupsi.

Kapolres menegaskan kasus pencurian biasa memiliki reting yang paling tinggi untuk Januari sampai dengan Desember 2022, Sebanyak 59 Kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 30 kasus dengan presentase 50.84%.
Sedangkan yang menjadi pemicu begitu tingginya kasus pencurian ini salah satunya adalah faktor ekonomi dengan perubahan pola hidup masyarakat konsumtif dan kurangnya daya beli masyarakat serta melonjaknya harga bahan pokok yang membuat masyarakat merasa tercekik dengan keadaan saat ini.

Sehingga hal ini merupakan PR besar buat polres tolitoli agar tahun depan bisa lebih maksimal lagi untuk penyelesaian semua kasus yang ada diwilayah hukum polres Tolitoli.

“Tidak hanya itu ada kasus yang menarik menjadi sorotan public, yakni Pencabulan terhadap anak yang jumlah kasusnya mencapai 24 kasus dan tingkat penyelesaian nya sebanyak 20 kasus. Mengalami peningkatan ditahun 2022, namun ada penjelasan yang diberikan oleh Kapolres Ridwan terkait akan Hal ini : Tingginya pengaruh media sosial terhadap kehidupan sehari hari saat ini dengan menyalah gunakan medsos sehingga dapat memicu terjadinya kejahatan, tingkat pendidikan, pengaru miras, pergaulan bebas dan pengangguran serta pornografi dan porno aksi. Perlakuan bejat seperti ini biasa terjadi dikarenakan adanya kesempatan didepan mata.

Disinilah tugas kita sebagai orangtua memberikan pengawasan kepada anak- anak dalam bergaul serta memberikan pengertian dan pemahaman agar selalu bijak dalam bermedsos. “Pinta Kapolres Ridwan”

Diakhir kongfrensi kapolres Ridwan meminta kepada awak media agar tetap menjalin kerja sama dan keakrbaan menjadi penyambung pemberi informasi yang terjadi dilapngan, dan kepada masyarakat mari bersama sama bahu membahu dalam upaya menciptakan situasi dan kondisi agar wilayah Tolitoli senantiasa Damai, Aman dan nyaman sesuai dengan harapan kita semua, dan bisa menjadi Kota teraman seSulawesi Tengah. Karna Kami kepolisian hadir untuk masyarakat sebagai pelayan masyarakat dan pengayom untuk masyarakat.

 

Laporan : Andi Iswana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *