Ceramah Tarwih Ramadhan Singkat, Hak dan Kewajiban Suami Istri, Oleh Ustad Andri Saputra Dari Simpang Ampek Tangah Lubuk Basung.

Agam Sumbar – Menginjak hari ke 9 bulan suci Ramadhan, bertempat di musyalah Almuhajjirin dikomplek Perumahan Agam Permai Nagari Kampung Pinang Lubuk Basung Agam Sumatera Barat.

Berkesempatan Ustad Andri Saputra dari simpang ampek tangah Lubuk Basung, untuk memberikan ceramah di hadapan jamaah dengan tema, Hak dan kewajiban suami istri, pada malam kamis (30/03/2023).

Hak dan kewajiban suami istri, merupakan suatu hal yang menarik dan banyak menyita perhatian para jemah tarwih dan juga manusia dimasa sekarang ini .

Dan itu jauh keluar dari naluri kemanusiaan. Kaum muslimin yang berbahagia, terkait dengan kewajiban suami istri, Itu adalah mendidik atau membentuk manusia-manusia yang bertakwa.

Yang bertakwa hatinya yang mengetahui ada kewajibannya sebagai seorang suami dan mengetahui hak istri yang ada, kemudian seorang istri yang bertakwa yang terlahirkan.

Kalau istri yang akan mengetahui akan kewajibannya sebagai seorang istri, tujuan Allah menciptakan manusia pelepasan pasangan yang pertama yaitu kewajiban sebagai seorang suami kewajiban sebagai bertanggung jawab atau berkewajiban memberikan dalam bentuk makanan kepada istri dan anak-anaknya.

Di dalam hal urusan makanan, kita telah diajarkan oleh Allah di samping dia menyuruh makan, tidak semua makanan yang halal itu baik untuk tubuh kita berbeda.

Maka tidak semua yang halal akan baik untuk tubuh akan tetapi kita berupaya untuk mencari makanan yang halal, makanan di sini adalah. Diperhatikan yang halal.

Kemudian hal-hal juga cara mendapatkannya, dari hasil usaha lalu diserahkan kepada istri dan anak-anak di rumah, yang akan dimakan dan halal , tugas kepala keluarga yang disebut dengan seorang ayah ataupun ibu.

Terkait dengan urusan rumah tangga melihat sejarah Jalan yang telah menyatakan di dalam Alquran, Pakar ilmu Alquran, dari Quran yang jadi pedoman hidup kita ini isinya adalah.

Bagaimanakah sejarah seorang Nabi yang bernama Nabi Ibrahim Alaihissalam yang mana dalamnya, suami istri kompak suami istri yang mengetahui akan hak dan kewajiban mereka masing-masing.

Ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga lahirlah anak yang Ismail yang terakhir dari seorang ayah yang bertakwa dan Ibu yang bertakwa akhirnya dan lain-lain dan rumah tangga.

Rumah tangga dekat kepada Allah, perintah Allah dan menjauhi apa yang Allah Larang, Ada orang tua istri seorang ibu seorang ibu yang bertakwa apapun yang tau, maka dari buah tinta mereka berdua saya lahirlah anak-anak yang sholeh dan sholehah.

Yaitunya melahirkan generasi yang sholeh sholehah, Itu baru kewajiban seorang suami yang pertama, beratkah yang akan diberikan kepada istri dan anak-anak halal zatnya dan halal juga dalam mendapatkannya.

Bagaimanakah makanan yang akan diberikan kepada istri dan anak-anaknya, Kemudian yang kedua adalah Kewajiban sebagai yang kedua yaitu, Menyediakan tempat tinggal.

Itu adalah kewajiban ketika seorang suami ataupun sekolah rumah tangga berkemampuan untuk menyediakan akan tetapi jikalau, Kemampuan itu belum mengabadikan, maka kita bersama-sama sebagai seorang istri mensyukuri atas apa yang telah diberikan oleh suami.

Di dalam mushollah itu sesungguhnya sudah memiliki tempat tinggal yang layak hubungi akan Alhamdulillah nikmat yang Allah berikan kepada hamba-hambat.

Kemudian memberikan perhatian, Pengertian, memberikan perhatian yang ketiga dan yang keempat memberikan pendidikan, Ataupun anak-anak yang dari amanah bagi kita itu adalah tanggung jawab kita.

Bagaimana pendidik istri dan anaknya terutama anak-anak yang sudah jadi anak kita pendidikannya jangan sampai masalah anak-anak yang telah kita besarkan kita rawat kelak bisa menjadi anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya dan juga tidak tahu akan Agama yang dibawanya.

Dokter itu hatinya untuk menunaikan ibadah yang wajib yaitu salat yang lima waktu maka inilah tugas kita sebagai kepala rumah tangga untuk mengarahkan.

Kita hanya untuk berusaha mengarahkan bagi kita membina kemudian akhirnya adalah Allah akan menentukan, Jangankan Kita sebagai manusia biasa Seorang nabi Allah.

Makanya hidayah itu adalah haknya Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Jangan pernah menyerah dan jangan pernah berputus asa, Mengarahkan mana tahu satu atau dua yang saya sampaikan mereka memahaminya karena kami mematuhinya dan itulah peran kewajiban sebagai seorang suami.

Yaitu memperhatikan pendidikan dalam rumah tangga dan kita ingin dekorasi yang terlarang itu adalah manusia-manusia yang kuat agamanya, hari ini kamu sendirian kamu seniman betapa dunia Telah dekat dengan agama.

Contohnya adalah mereka yang cinta kepada Alquran mereka dekat dengan Alquran, Senantiasa sehari-hari dekat dengan Alquran, kalau ada anak-anak yang sudah usia SD yang sudah hafal Juz 30 itu tidak akan lagi.

Bahkan jangankan juz 30 kita anak-anak kita yang mereka bahkan bagaimanakah dunia pendidikan di Indonesia terutama memberikan beasiswa dan memberikan Kemudahan.

Mereka bisa masuk sekolah Katakanlah mungkin masuk perguruan tinggi Itu bisa masuk perguruan tinggi itu tanpa Sebagai contoh informasi terakhir yang kami dapat dari kepala SMA.

Menurut ahli yang sudah terjamin, maka hari ini betapa banyak kita lihat anak-anak membaca alquran sudah ada, Itu adalah tugas utama sebagai suami untuk menjadikan rumah tangga yang dekat dengan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Maka ini adalah sesuatu hal yang paling baru diperhatikan oleh kepada kita kembali kepada rumah tangga kepada seorang suami ataupun sebagai seorang ayah.

Jadi itu terkait dengan kewajiban sebagai seorang suami dan kewajiban sebagai seorang istri, Pertama adalah seorang istri taat kepada suaminya selama itu dalam hal kebaikan.

Kebaikan yang ditunjukkan dan diarahkan oleh kepala rumah tangga kepada Islam, maka Seorang Istri wajib dijadikan manusia atau suami ketika suami mengarahkan baik, maka tidak ada kata-kata tersebut dari istri ibu menolak.

Kemudian yang kedua adalah seorang istri wajib menjaga harta dan jabatan suaminya, itu banyak hal lagi tentang kewajiban seorang istri dan seorang suami akan tetapi kita sudah memahami sudah.

Sebagai suami tentang memberikan makanan nafkah yang halal dan baik dari kedua adalah bagaimana pendidikan di dalam rumah tangga. Kalau kita mampu untuk menyekolahkan.

Nantik menunjukkan pondasi akidah dalam madinah daripada nanti orang tua di usia tua bisa saja menangis.

Ketika orang tua meninggal dunia dan menunggu anak dari Rantau bahkan tanpa tertunda menguburkan jasa ayahnya.

Salah satu dari anak itu yang mampu mendoakan Allah yang mampu untuk memimpin sholat jenazahra dan itu tentu tidak memberikan telapak tangan takut dimulai dari yang paling pendek.

Banyak anak-anak yang berusia SMP dan SMA yang laki-laki yang perempuan ada masalah, anak laki-laki di siang hari usia SMP dan SMA dengan sampai mentoring atau puasa.

Itu adalah salah orang tua dan itu adalah tugas orang tua mengarahkan anaknya dengan santai meninggalkan puasa bulan Ramadan kalau seorang ibu.

Berpuasa tanpa sahur, Jadi jangan sampai anak-anak kami yang berusia SD SMP alasan tidak sahur, bukan termasuk dari rukun puasa akan tetapi itu adalah keberkahan dan sunnah dalam berpuasa kata Rasulullah katakan Islam dibawakan bersama-sama kamu.

Menyikapi dunia hari ini maka Barang siapa keluarga Farhan seorang ayah sangat penting dalam memperhatikan pendidikan anak-anak.

Berarti kamu perhatikan anak-anak kita di mana mereka akan tetap seperti apa kita memperhatikan pergaulan keseharian mereka Maka Betul lah.

Di manapun telah berceramah hampir setiap ceramah dia menyampaikan, Pendidikan terbaik yang akan menyelamatkan generasi muda kita diantaranya adalah Pondok Pesantren.

Ceramah hampir selalu beliau sampaikan itu di hadapan para jamaahnya Siapakah itu yaitu Al Ustaz Abdul Somad beliau sampaikan dari iklan untuk menyelamatkan generasi muda hari ini salah satunya adalah masukkan anak-anak kita.

Itu adalah bukti nyata yang sudah disaksikan oleh Allah akan kumpulkan kita bersama dengan anak cucu kita selama mereka mengikuti ajaran agama yang benar selama mereka. Yakinlah di dunia kita bersama dan di akhirat Allah akan kumpulkan dalam surga yang sama. Ujarnya( Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *