Topikterkini.com.Morut – Terduga salah satu oknum yang mengaku sebagai Orang penting di perusahaan PT. GNI Yang sangat Meresahkan Para Pencari Kerja. 28-08-2023.
Terkait dengan hal tersebut di pelaku melancarkan aksinya di beberapa titik dengan jumlah semenjak 2 bulan terkahir sebanyak 11 Orang dengan kerugian mencapai Rp. 18.800.000.00, menurut pengakuan salah satu korban NB dan DA saat di mintai keterangan dari media ini mengatakan bahwa sejak 2 bulan lalu kami di janjikan kerja oleh pelaku sampai sampai pelaku membuat group WhatsApp untuk ke 11 orang yang di janjikan bisa Masuk kerja di PT. GNI.
Dan sampai hari ini kami dari 11 orang ini tidak kunjung di panggil atau bisa masuk kerja di PT GNI tersebut sehingga kami langsung mengambil keputusan untuk melaporkan pelaku ke pihak berwajib di polres morowali utara. Karena kami merasa sudah di tipu. dan pelaku juga sudah sempat di proses sebelumnya di polres Morut namun masih ada kebijakan dan minta waktu untuk mengembalikan uang yang sudah di ambilnya dengan jumlah Rp 18.800.000.00, dan sampai hari ini Senin 28-08-2023 pelaku tidak bisa mengembalikan uang tersebut sehingga kami datang lagi untuk proses selanjutnya terkait perihal pelaku Yang tidak mengembalikan uang itu.
Kami dari 11 orang tersebut ada yang di mintai 1.000.000 – 1.500.000 – 2.000.000 – dan dari sudah merasa di rugikan Oleh pelaku yang berkedok job fair di PT. GNI tersebut mengatakan bahwa pelaku adalah satu Humas PT. GNI dan punya teman baik di PT. GNI namun dari semua pengakuan pelaku tersebut semua tidak benar.
Hingga hari ini kami terus mengejar proses terkait kasus penipuan ini hingga pelaku dapat di jerat sesuai dengan perbuatannya. Kami tidak terlalu berharap uang kembali tapi pelaku harus di jerat dengan hukum yang berlaku sesuai dengan perbuatannya. Ungkap salah satu korban.
SF juga menambahkan sebagai salah satu korban pelaku mengatakan bahwa kami sangat puas dengan keputusan hari ini karena pelaku kena tindak pidana penipuan dan satu lagi kami juga merasa sangat senang melihat pelaku sudah di amankan oleh pihak kepolisian morowali utara di polres. Ungkapnya.
(Sutrisno)
