TOPIKterkini.com, TAKALAR — Aliansi masyarakat Desa dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Takalar menuntut mendesak Kejaksaan Periksa Kepala dan Kabid PMD Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terkait dugaan pungli pencairan Anggaran Dana Desa Tahun 2024, Kamis (4/4/2024).
Kepala Dinas Sosial PMD Takalar, Andi Rijal saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, bagaimana mau dipotong pencairannya saja di badan keuangan dan langsung masuk rekening desa.
“Tidak ada seperti itu, prosesnya saja belum, bagaimana proses pencairannya bisa cepat,” tutur Andi Rijal
Sementara itu, Kabid PMD, Supriadi yang dikonformasi diruagannya menuturkan, tidak ada itu, bagaimana bisa kita potong, masalahnya uangnya langsung dikirim ke rekening Desa yang cair ini baru DD kalau ADD belum ada pencairan.
“Terkait kabar yang beredar itu tidak benar adanya, disini itu bagaimana semua proses pencairan bisa lebih cepat,” ungkap Kabid PMD.
Diketahui sebelumnya, berdar informasi di grup WhatsApp terkait adanya permintaan dari Dinas Sosial PMD, sebesar 2,5 juta rupiah per desa untuk pencairan dana desa disetiap pencairannya. (*)
