Topikterkini.com.Banggai, Sinorang. Sesuai dengan peraturan kepala badan penanggulan bencana (BNPB ) no 1 tahun 2012 desa tangguh bencana (destana) adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradab tasi dalam menghadapi bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yg merugikan. Upaya penanganan masyarakat dilakukan oleh desa atau kelurahan memiliki ketangguhan masing² yang dikenal dengan kearifan lokal (local wisdom).
Ketangguhan ini bersifat multi-disiplin dan multi sectoral, khususnya yg memiliki pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Atas kategori itulah kelompok destana sinorang yang berdiri sajak 29 september 2021, kali ini mengadakan sebuah kegiatan penanaman pohon waru di sepadan sungai sinorang untuk mencegah erosi dan meluapnya air sehingga mengakibatkan rusaknya tanggul. Dan kegiatan ini merupakan program jangka menengah dan berkelanjutan yang sudah terealisasi.
Atas capaian dan terselenggaranya kegiatan tersebut, Bahtiar selaku ketua destana sinorang menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat sinorang agar pohon waru yg sudah di tanam oleh relawan destana agar dijaga dan dirawat karna mencegah bencana banjir itu jauh lebih muda dari pada saat terjadinya bencana.
Dan dikesempatan tersebut beliau mengucapkan terimakasih kepada BPBD kab.banggai yg sudah mensupport kegiatan tersebut.
Dan mempercayakan kami sebagai perpanjangan tangan yg ada di desa sinorang.
Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan dan mendapatkan dukungan dari semua elemen baik itu masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan batui selatan serta perusahaan JOB tomori yg beroperasi di wilayah sinorang.
Di akhir wawancara beliau menegaskan kegiatan tersebut sesuai moto destana sinorang ” sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat untuk orang lain.
(Sutrisno).
