Topikterkini.com.Morowali Utara, Beteleme. Suasana sukacita bercampur haru mewarnai kedatangan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi di lokasi pengobatan gratis di Puskesmas Beteleme, Kecamatan Lembo, Jumat siang (19/7/2024).
Saat itu ratusan pasien antre menunggu giliran untuk menjalani proses pengobatan dari sejumlah dokter spesialis (ahli) yang didatangkan khusus dari RSUD Kolonodale.
Pengobatan massal ini merupakan bagian dari kegiatan Program Dokter Spesialis Lintas Desa (Pro-DELIS) yang dilakukan berbarengan dengan kegiatan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Begitu turun dari mobil yang membawanya ke Puskesmas Beteleme, Bupati Delis langsung menyalami satu persatu pasien, terutama orang-orang tua yang datang berobat.
Beberapa orang tua yang sudah lanjut usia tidak hanya menyalami namun langsung memeluk erat bupati yang sangat dirindukannya. Bahkan ada orang tua yang meneteskan air mata dalam perjumpaan itu.
“Saya senang betul lihat bupati datang. Itu bapak bae (baik) sekali hatinya. Tadi ditanya-tanya apa penyakit saya. Lihat saja mukanya saya sudah senang,” ujar seorang nenek dari Desa Tinompo.
Yang menarik pula, sebagian besar pasien lansia yang bercakap-cakap dengan bupati menggunakan bahasa daerah Mori.
Pada kesempatan tersebut Bupati Delis yang juga dikenal sebagai seorang dokter, memasuki ruang pemeriksaan, tempat para dokter ahli memeriksa pasiennya.
Pelayanan dokter spesialis dalam kegiatan Pro-DELIS itu meliputi dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit anak, spesialis penyakit jantung, spesialis penyakit mata, spesialis THT telinga, hidung dan tenggorokan), spesialis saraf dan spesialis radiologi.
Hingga sore hari tercatat pasien yang datang memeriksakan diri mencapai 403 orang.
Selanjutnya dengan didampingi Kepala UPT Puskesmas Beteleme, Mariani, SKM, Kadis Kesehatan Romelius Sapara, Ketua IDI Morut dr. Oslanto Malau, Camat Lembo Benyamin PB Hambuako, Bupati Delis kemudian berkeliling melihat-lihat bangunan Puskesmas yang perlu diperbaiki.
“Pak Kadis tolong dicatat yang membutuhkan penanganan secepatnya,” kata bupati kepada Kadis Kesehatan. (A/R)
(Sutrisno).
