TOPIKterkini.com–Bantaeng; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng gelar Cafe Demokrasi yang dikemas dalam tema “Pilkada dalam kacamata milenial” dilangsungkan di Cafe Konijiwa Lamalaka, Rabu 24/7/2024.
Ketua Divisi sosialisasi dan SDM KPU Bantaeng Aspar Ramli mengungkapkan bahwa sasaran sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan serentak 2024 terhadap pemilih milenial dengan harapan peningkatan partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula dapat ditingkatkan dari jumlah partisipasi pemilih pemula pada pemilu sebelumnya adalah 52%.
“Partisipasi pemilih pemula pada pemilu sebelumnya ada pada angka 52%, sehingga penting bagi KPU Bantaeng untuk memacu peningkatan jumlah partisipasi pemilih pemula pada pilkada yang berlangsung pada tanggal 27 November nanti” ungkap Aspar.

Menurut Aspar, kaum milenial atau yang biasa sebut generasi ‘Z’ tidak tidak terlepas dari politik, pasalnya disemua hal itu diatur dengan politik, katanya.
Pada giat ini selain peserta dari generasi milenial, pemilih pemula dari pelajar dan mahasiswa. KPU menghadirkan pembicara dari Dinas Pendidikan Usman Jabbar Kabid Ketenagaan, Ketua DPD KNPI Bantaeng Irsan Akbar yang dipandu moderator Fitrah Afriandi.
Ketua KPU Bantaeng Muh Saleh dalam sambutannya sesaat membuka giat ini mendorong generasi muda (Gen Z) untuk berani bermimpi menjadi pelanjut dari pemimpin yang ada saat ini.
“Jangan tidur kalau tidak berani mimpi” tantang Saleh. Saya berada ditempat ini (Ketua KPU,Red) tidak serta merta menjadi Komisioner KPU, melainkan melalui proses yang panjang yakni dari tingkatan terbawah menjadi ketua KPPS, PPS, tambahnya.
Ketua Bawaslu Bantaeng periode 2018-2023 ini juga berharap generasi muda dapat memutuskan mata rantai politik uang dalam segala aspek kehidupan, tandas Saleh.
Sebagai pembicara pertama Ketua DPD KNPI Irsan Akbar fokus pada isu-isu politik yang banyak beredar di Media sosial menurutnya pola pikir Gen Z lebih pada menjustifikasi apa yang dilihatnya pada Media sosial, berbeda dengan generasi pendahulunya dalam berkomunikasi di Media sosial, menganalisa berdasarkan pengalamannya, tutur Irsan.
Dia juga mengajak peserta kaum milenial untuk tidak alergi denga’ Politik sebab Semua hal diatur dengan politik, semua keputusan selalu mengambil jalan politik.
“Jangan alergi dengan Politik, sebab segala hal yang kita hadapi setiap hari diatur dengan politik, semua keputusan selalu mengambil jalan politik” kata Irsan.
Irsan berharap Generasi milenial bijak menggunakan medsos, dengan cara mencerna dengan baik issue yang terdapat dalam medsos, tandasnya.
Kepala bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bantaeng Usman Jabbar berharap dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula agar Pendidikan politik, KPU dan KNPI selalu hadir sebagai mentor ditengah anak OSIS. Sehingga anak anak OSIS menjadi penggerak demokrasi.
Tentunya untuk membangkitkan penggerak Demokrasi disekolah khususnya pelajar SLTA yang dihuni pemilih pemula KPU dan KNPI hadir ditengah mereka menjadi mentor dalam giat demokrasi pelajar dan mahasiswa sehingga dalam pelaksanaan pemilihan dilingkungan sekolah KPU ataupun KNPI hadir sebagai mentor dalam penyelenggaraan pesta demokrasi disekolah (pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS).
“Untuk menciptakan penggerak demokrasi disekolah sebaiknya KPU atau KNPI hadir disekolah sebagai mentornya” tandas Usman. (Ar)