Miliki Akses Langsung Ke Presiden Terpilih Prabowo, Abdul Karim Aljufri Bertekad Berangus Kemiskinan Ekstrem di Sulteng (Jilid 79)

Assalamualaikum wr wb, Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian 

Sebagai anak angkat Presiden terpilih H Prabowo Subianto dan dikenal sangat dekat serta memiliki akses langsung sang Jendral tersebut, sosok Abdul Karim Aljufri yang kini maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dengan Ahmad Ali, bertekad akan banyak membawa kemaslahatan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Bagaimana tidak, sehebat apapun kepala daerah apalagi dengan posisi sebagai Gubernur, namun nyatanya tidak mampu melakukan lobi-lobi krusial untuk mensejahterakan masyarakat Sulawesi Tengah terhadap Pemerintah Pusat, sama dengan menjerumuskan nasib hidup dan kehidupan warga Sulteng.

Adalah mengutamakan kesejahteraan rakyat Sulawesi Tengah yang tentunya menjadi keutamaan untuk kemudian menjadi prioritas program Pemerintah Sulawesi Tengah dalam rangka membumi hanguskan kemiskinan yang semakin ekstrem melanda masyarakat Sulawesi Tengah.

Mantan juara dunia pencak silat yang kini mendapat sebagai Sekretaris Partai Gerindra Sulawesi Tengah ini, secara terang-terangan menegaskan bahwa tugas khusus yang diembannya dari Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum di Partainya itu adalah untuk memenangkan kontestasi Pilgub di Sulteng ini adalah harga mati.

Apalagi dengan kemenangan mutlak Prabowo pada Pilpres lalu di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, akan menjadi kekuatan mutlak menghantarkan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029 ini.

Maka kembali kepada persoalan penanganan kemiskinan ekstrem yang melanda Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri sangat berkeyakinan program-program yang kelak akan digulirkan pasangan BerAmal saat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, dapat diwujudkan atas kerjasama yang baik antara Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintahan Pusat.

“Kami punya kelebihan yakni akses kepada Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto. Akses ini akan kami manfaatkan untuk kebaikan Sulteng”, tegas Abdul Karim Aljufri, Selasa (24-09-2024) di Palu.

Lebih lanjut Abdul Karim Aljufri mengatakan bahwa melalui percepatan terciptanya 10 ribu usahawan baru, baik soal akses kebutuhan tekhnologi, pasar, akses dana, digitalisasi dan lainnya, akan dipersiapkan langkah-langkah strateginya sebaik-baiknya bersama Gubernur terpilih H Ahmad Ali.

*Kekuatan Program Unggulan*

Berdasarkan data tingkat kemiskinan mencapai 11, 77 persen atau 379,76 ribu orang pada Maret 2024. Angka ini berada di atas target tingkat kemiskinan dalam RPJMD Sulteng sebesar 7,65 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 3,15 persen pada Februari 2024 berada di atas target TPT Tahun 2024 mencapai 2,54 persen.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2024 mencapai 68,53 persen jauh di bawah target Tahun 2024 sebesar 74,79 persen.

“Dengan menciptakan wirausaha baru, banyak persoalan ikut terselesaikan termasuk menurunkan angka kemiskinan sesuai target RPJMD, kalau perlu melampaui target,” ujarnya.

Peluang Besar Buka Usaha
AKA mengatakan, Sulteng punya banyak faktor yang bisa mendukung penyelesaian kemiskinan dan pengganguran. Begitu juga Sulteng punya faktor untuk bisa membentuk 10 ribu wirausahan baru.

Abdul Karim Aljufri mengungkapkan, sejumlah alasan 10 ribu wirausaha perlu dikebut selama 5 tahun mendatang yakni Sulteng menjadi wilayah yang strategis sebagai daerah penyangga IKN baru dan sebagai akses masuk bagi agenda prioritas pembangunan ke depan.

Abdul Karim Aljufri mengatakan, Sulteng bisa dikatakan sebagai provinsi penyangga mengingat lokasinya yang strategis dan dekat dengan IKN.

Berapa banyak kebutuhan yang diperlukan untuk IKN, primer maupun sekunder? Sulteng harus jadi pemain utama memenuhi kebutuhan itu, kami punya SDM, punya bonus demografi yang besar, punya lahan, punya dana dan punya akses kuat ke pusat (Prabowo), ini peluang besar untuk membuka usaha.

AKA mengakui keberadaannya sebagai kader Gerindra menjadi satu kelebihan di antara cagub lain mengingat presiden terpilih nantinya adalah Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum partainya.

Karena itu, ia akan memanfaatkan kelebihan itu terutama berbagai akses yang akan mendukung terealisasinya program 10 ribu usahawan baru.

Untuk mewujudkan tersebut AKA mengaku jika dirinya dan Ahmad Ali terpilih nanti telah menyiapkan langkah-langkah strategis mendorong terciptanya pengusaha baru yakni pertama, peningkatan akses modal dan pembiayaan melalui, Program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA), yaitu program kredit bebas bunga bagi wirausahawan pemula.

Kemudian, inkubator bisnis, yaitu dengan mendirikan pusat-pusat inkubator yang memberikan modal awal, mentoring, dan pelatihan bagi wirausaha baru.

Serta akses terhadap Investasi dan Dana Hibah yang memudahkan investasi swasta dan program hibah untuk startup.Kedua yakni pendidikan dan pelatihan kewirausahaan di sekolah dan universitas.

Kemudian Pelatihan Keterampilan: manajemen, digitalisasi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan akses dan jangkauan lebih banyak calon wirausahawan.

Ketiga yakni penyediaan infrastruktur dan fasilitas pusat kreatif dan co-working space, yaitu ruang kerja bersama (dan fasilitas teknologi untuk mendukung startup.

Keempat adalah pemberian insentif pajak dan regulasi, peringanan pajak atau bahkan penghapusan pajak bagi startup, memudahkan perizinan, dan deregulasi.

Terakhir atau kelima yakni mendorong inovasi teknologi, misalnya dengan Digitalisasi UMKM, dan melaksanakan Program Startup Digital.

Yakni Meluncurkan program khusus untuk mendukung startup berbasis teknologi dengan memberikan akses ke teknologi, investasi, dan pasar.

Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)

BERSAMBUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *