Komitmen Ahmad Ali 1-kan Tekad Wujudkan Sulteng Yang Mandiri, Setara 1 Dengan Lainnya (81)

Assalamualaikum wr wb, Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian.

Bagi Calon Gubernur Sulawesi Tengah H Ahmad Ali, pembangunan daerah Sulawesi Tengah yang berkelanjutan adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju, mandiri dan setara 1 dengan lainnya.

Bahwa ketika kemudian keinginan luhur dari Ahmad Ali agar pembangunan di Sulawesi Tengah sebagai suatu proses berkelanjutan harus secara konkrit dapat meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan, memperkuat kemandirian dan memajukan peradaban.

Menurut hemat penulis, saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan dan menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

Pemerintah Sulawesi Tengah di era kepemimpinan Ahmad Ali mendatang, harus mampu mendorong agar perangkat daerah (PD) menggiatkan inisiatif inovasi yang ada di instansinya masing-masing.

Karena inovasi merupakan kunci meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Inovasi menjadi salah satu tools dalam mengakselerasi peningkatan daya saing Sulawesi Tengah di kancah nasional bahkan internasional.

Setiap elemen negara yang meliputi pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil harus melakukan inovasi.

Inovasi pada lingkungan instansi pemerintah Sulawesi Tengah meliputi antara lain kementerian, lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), pemerintah provinsi, Pemkab/kota sangat penting karena dapat mengakselerasi inovasi swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik.

Pemerintah Sulawesi Tengah adalah daerah yang menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik yang wajib melakukan inovasi.

Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi.

Kemampuan daya saing daerah yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Inovasi, selain diperlukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, pada dasarnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi di Sulawesi Tengah dicanangkan untuk memperbaiki “penyakit-penyakit” di sektor publik melalui pembaruan di delapan area sasaran.

Terdiri organisasi, tata laksana, peraturan perundang-undangan, sdm aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, mindset dan cultural set aparatur.

Sehingga Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), pasangan BerAmal (Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri), sangat berkeinginan untuk membawa Sulteng mandiri dan setara dengan yang lain.

“Niat dalam hati maju menjadi gubernur untuk menjadi yang pertama, dan kami ingin mewujudkan Sulawesi Tengah yang mandiri, setara, antara satu dengan yang lain,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Instagramnya, Rabu (25-09-2024).

Ahmad Ali mengatakan bahwa pkiran besar itu, hanya bisa diwujudkan kalau pasangan BerAmal nomor satu.

Di bagian lain, Ahmad Ali yang didampingi istri Hj Nilam Sari Lawira dan juga calon wakil gubernur, Abdul Karim Aljufri itu mengatakan, pihaknya ingin memberikan support terhadap program-program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri ingin menopang, mensuport program pak Prabowo menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan nasional dan dunia.

Sulawesi Tengah akan berkontribusi menjadi bagian dari proses itu.

Kerenanya Ahmad Ali sangat meyakini jika Sulawesi Tengah akan berkontribusi menjadikan Sulteng menjadi pemain utama logistik di Ibu Kota Nusantara.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali kembali mengingatkan kepada pendukungnya untuk berpolitik riang gembira. Dia meminta agar pendukungnya tidak melontarkan pernyataan yang bisa memecah belah.

Pasangan nomor urut satu, pasangan BerAmal, konsisten mengimbau kepada kita semua, terutama kepada pendukung kami, untuk tidak mencoba-coba membangun diksi yang berpotensi memecah belah.

Ahmad Ali mengatakan, bahwa politik harus dijalani dengan penuh kegembiraan.

Politik ini sesungguhnya haruslah kita jalani dengan suasana riang gembira.

Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)

BERSAMBUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *