Andri Gultom Lebih Pilih Jadi Juru Bicara Pemenangan Ahmad Ali & AKA, Ketimbang Berada di Barisan Anwar-Reni (82)

 

Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)

“Saya senang berada di tengah energi positif yang semakin kuat dari Beramal. Ini momentum bersejarah bagi saya dan menjadi kesempatan untuk terus menyuarakan politik riang gembira, politik tanpa gaduh, dan optimisme kepada kita semua,”.

Ketikan kalimat di atas adalah ungkapan berkelas dari seorang Andri Gultom yang kini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah.

Andri yang sebelumnya berada di barisan Paslon Anwar Hafid – Reny Lamajido menambahkan, pilihan politiknya itu karena Ahmad Ali berkomitmen terhadap pekerja lepas, khususnya tukang dan buruh bangunan di Sulteng.

“Beliau menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan bagi tukang bangunan se Sulteng. Dan bukan hanya janji, tapi membuktikan itu. Disatu sisi beliau juga mau menandatangani kontrak politik untuk kepentingan tukang bangunan dan buruh, saya harus akui, bahwa pak Ahmad Ali figur yang tidak pandai beretorika tetapi soluktif ” ucap Andri.

Menurutnya, kemiskinan dan pengangguran yang tinggi di Sulawesi Tengah hanya dapat diselesaikan dengan koneksi kuat antara Presiden dan Gubernur, gagasan yang nyata serta integritas dari pemimpinnya.

“Sulawesi Tengah ini kaya, sangat kaya tapi sangat disayangkan masyarakatnya banyak yang miskin. Inilah yang pak Ahmad Ali ingin selesaikan melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, ” tutur Andri.

Maka ketika pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri memberikan amanah untuk Andri Gultom sebagai Juru Bicara Team Pemenang pasangan BerAmal itu, Andri menyebut posisi yang diberikan Ahmad Ali sebuah kehormatan dan kebanggaan baginya di Pilgub Sulteng 2024.

Andri diketahui memiliki gerbong keanggotaan yang kuat di berbagai lini sektor di Sulawesi Tengah.

Sebut saja diantaranya DPN Sulteng saat ini memiliki 400 ribu anggota tukang bangunan dan buruh.

Mantan jurnalis yang menjadi pengusaha tersebut sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Partai Perindo Kota Palu, dan pernah ditunjuk sebagai komisaris BUMN oleh Presiden Jokowi.

Penunjukan Andri Gultom sebagai Juru Bicara karena Ahmad Ali ingin melibatkan lebih banyak anak muda dalam pemenangannya.

Dia menilai, Andri Gultom memiliki gagasan dan kemauan yang kuat untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran di Sulteng, sejalan dengan cita-cita pasangan BerAmal.

Dia menyampaikan gagasannya soal pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Sulteng kepada saya. Saya senang dengan anak muda yang punya semangat dan pikiran yang baik untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Dan saya minta untuk di posisikan sebagai juru bicara Beramal,” terang Ahmad Ali.

*Langkah Cerdas Ahmad Ali Rebut Hati ‘Kaum Pertukangan’*

Lagi-lagi kita harus katakan bahwa langkah cerdas Ahmad Ali dalam menelisik sisi positif terhadap keterbutuhan para pekerja yang beraktivitas di bidang pertukangan, mampu dirangkul dengan sebaik-baiknya oleh pasangan Cagub-Cawagub Sulawesi Tengah Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Keberhasilan Ahmad Ali membujuk hati Andri Gultom selalu tokoh muda dan ‘gembong pertukangan’ di Sulawesi Tengah untuk kemudian menjadi juru bicara Team Pemenangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri adalah keunggulan nyata pasangan BerAmal ini dalam mengkomunikasikan instrumen politiknya dengan arif dan bijaksana.

Integritas mumpuni dimiliki oleh Ahmad Ali didasari kelihatannya dalam meramu strategi dan taktik berkelas, menunjukkan bahwa akselerasi seorang leader yang diharapkan membawa perubahan baru Sulawesi Tengah menuju Sulteng sejahtera.

Pastinya Ahmad Ali sudah menyiapkan grand design menjauhkan keterpapaan masyarakat Sulawesi Tengah dari lembah kemiskinan ekstrem.

Dengan konsekuensi logis di era kepemimpinannya kelak sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dapat membangun mainset pola fikir positif dan membangun etos kerja inovatif konstruktif.

Dan semua itu mustahil tercapaikan jika tidak dikemas melalui management apik yang secara komprehensif mengakomodir berbagai kebutuhan dasar masyarakat Sulawesi Tengah.

Sehingga sejatinya merajut asa demi menuai cita menuntaskan impian dan harapan masyarakat Sulawesi Tengah menjadi pemain ekonomi dalam mencukupi segala kebutuhan pokok hidup dan kehidupan, dapat terealisasi melalui tahapan yang berhasil guna dan berdaya guna mensejahterakan secara menyeluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)

BERSAMBUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *