Uncategorized

Lakindo Temukan Fakta Semrautnya Pekerjaan Pisew di Takalar

7
×

Lakindo Temukan Fakta Semrautnya Pekerjaan Pisew di Takalar

Sebarkan artikel ini

Takalar, Topikterkini.com — Lembaga Analisis Anti Korupsi Indonesia (Lakindo) menemukan fakta ada beberapa titik pembangunan Pisew meski baru setahun pembangunannya dinilai semraut dan bahkan diduga kualitasnya diragukan.

Pekerjaan Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun anggaran 2020 – 2024 di Kabupaten Takalar, seperti di Desa Kadatong, Desa Komara dan Desa Tarowang misalnya, dua  Kecamatan yang berbeda dan tahun anggaran yang berbeda yang di kerjakan melalui Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD), dengan nilai Rp. 500 juta rupiah bersumber dari APBN dengan Jumlah Volume 652 meter, kondisinya mulai berantakan.

Proyek yang Peruntukannya untuk meningkatkan ekonomi wilayah untuk masyarakat di tingkat desa malah diragukan kwalitasnya.

Belum lagi dengan Desa Tarowang posisinya diduga tidak menghubungkan dengan Desa yang lain dan bahkan kondisinya bakal tidak bertahan lama.

Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi Proyek yang baru berumur satu tahun  lebih. Dari beberapa bagian talud mulai hancur dan diduga tidak akan bertahan lama.

Irwan Hasan Tiro Direktur DPW Lakindo Sulsel, ditemui Rabu (13/11) di sekretariat Lakindo, mengungkapkan, ini bisa menjadi bahan untuk Kejati untuk turun melakukan penyelidikan terkait proyek aspirasi dewan tersebut.

Apa yang dikatakan Irwan, selain Pisew proyek P3AI juga dirundung masalah, bukan hanya dari letak lokasi, struktur bangunan juga mengalami kondisi bermasalah.

“Ditambah lagi dugaan gratifikasi dilakukan kelompok kepada seseorang yang memiliki posisi penting di negara ini saat para kelompok mendapatkan proyek tersebut,” tambahnya.

Sekedar diketahui pihak Lakindo akan merampungkan data terkait Program PISEW tahun anggaran 2023 tersebut, dan akan menyerahkannya ke APH dan dugaan anggota DPR terkait gratifikasi pemberian kelompok. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *