- TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur, Muksin, mengaku tidak tahu menahu terkait berita yang tersebar di salah satu grup WhatsApp (WA) mengenai pasangan calon (paslon) Bupati Lotim.
Berita tersebut sempat memicu perbincangan hangat dan kontroversi di kalangan anggota grup.
“Saya benar-benar tidak tahu ketika berita paslon tersebut saya share,” ujar Muksin saat dikonfirmasi pada Kamis (29/11/2024).
Muksin menjelaskan bahwa saat kejadian, ia sedang berada di kebun dan ponselnya berada di dalam saku. Setelah pulang ke rumah, ia meletakkan ponselnya dan langsung mandi serta beristirahat. Ketika sedang duduk di luar rumah, ponsel tersebut diambil oleh anaknya yang kemudian menerima telepon dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpoldagri).
Menurut Muksin, pada saat itu dirinya baru mengetahui bahwa ponselnya digunakan untuk membagikan informasi terkait paslon bupati di grup WA.
Menyadari kesalahan tersebut, ia segera meminta anaknya untuk menghapus postingan tersebut.
“Saya minta maaf atas kejadian ini, yang memang sempat menimbulkan kontroversi,” kata Muksin dengan nada penyesalan.
Muksin menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat atau tujuan untuk menyebarkan berita tersebut. Ia mengakui bahwa kejadian ini adalah akibat kelalaian dan keteledorannya.
“Saya akui ini adalah keteledoran saya. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya ke depannya untuk lebih berhati-hati dan tidak menaruh ponsel sembarangan,” tutupnya.
Dengan permintaan maaf ini, Muksin berharap insiden tersebut bisa dijadikan pembelajaran dan kritik yang konstruktif baginya di masa yang akan datang.(TT).