Topikterkini.com.|Gunungsitoli — Dinas P5A melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas anak sebagai 2P Pelopor dan Pelapor khususnya dalam pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak berhadapan Hukum (ABH), dan Perkawinan Anak dalam bentuk Outbound Forum anak Kota Gunungsitoli tahun 2024 yang diikuti oleh pengurus Forum Anak Kota Gunungsitoli (FAKOLI) yang dilaksanakan di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli, Kamis (28/11/2024).
Mengawali sambutannya Kepala Dinas P5A Wilser J. Napitupulu, S.Si, Apt, MPH mengajak semua yang hadir untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan kasihNya sehingga dapat bersama-sama mengikuti kegiatan pelaksanaan penguatan kapasitas forum anak 2P pelopor dan pelapor dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), anak berkebutuhan khusus (ABK) dan perkawinan anak usia dini di Kota Gunungsitoli.
Sebagaimana kita ketahui bersama pelaksanaan kegiatan ini yang difasilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Gunungsitoli sebagai salah satu strategi Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam mewujudkan upaya pemenuhan hak anak serta pencegahan dan pemberantasan tindak kekerasan dan ketidakadilan yang dialami oleh perempuan dan anak di Kota Gunungsitoli. Upaya ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik Pemerintah, swasta, lembaga, akademisi dan dunia usaha.
Kegiatan ini merupakan salah satu wadah yang disediakan pemerintah dalam memenuhi hak partisipasi anak sebagai bentuk komitmen dalam pembangunan sesuai dengan amanat konvensi hak anak dan undang- undang perlindungan anak, untuk mewujudkan dunia yang layak bagi anak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan hak anak, yang berperan sebagai pelopor dan pelapor, menjadi wadah anak untuk saling memberi dan berbagi dalam inspirasi, inovasi dan literasi.
Forum Anak Kota Gunungsitoli adalah organisasi yang dibina oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Gunungsitoli. Forum Anak Kota Gunungsitoli diharapkan “menjadi pelopor agen perubahan dengan memberikan contoh perilaku baik dilingkungan sekitar dan menjadi pelapor ketika menemukan kejadian menyimpang dengan speak up pada lembaga atau orang dipercayai agar upaya pencegahan dapat dilakukan”, ungkapnya.
Setelah kegiatan yang dilaksanakan hari ini diharapkan kepada seluruh forum anak mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kota menjadi wadah pengembangan, perencanaan, dalam pembangunan, wadah penyampaian pendapat, tempat berkumpul dan berinteraksi, tempat mengembangkan kemampuan diluar sekolah dan wadah yang menghubungkan anak-anak dengan pemerintah.
Selanjutnya Kadis P5A membuka secara resmi kegiatan ini dan foto bersama.
Seusai acara dibuka secara resmi maka acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Fasilitator Koordinator Program PKPA Nias Ridho Waruwu, Staf pendamping anak Mutiara Gulo, dan Kandang Boekoe Reni Cahya Mutiasari.
Turut hadir Kadis P5A Wilser J. Napitupulu, S.Si, Apt, MPH, Sekertaris P5A, Para Kepala Bidang dan UPTD PPA Dinas P5A, PKPA Cabang Nias, Pimpinan Kandang Boekoe, Pengurus Forum Anak Kota Gunungsitoli (FAKOLI), Forum Anak Kecamatan se-Kota Gunungsitoli dan Forum Anak Desa di Kota Gunungsitoli