TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tercatat mengalami peningkatan signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024.
PAD yang sebelumnya mencapai Rp 383 miliar pada 2023, diperkirakan akan menembus angka Rp 479 miliar hingga akhir tahun 2024. Bahkan, sejumlah pihak memperkirakan angka tersebut bisa melebihi Rp 500 miliar,
Namun, di balik pencapaian positif ini, ada kekhawatiran besar yang melanda ribuan tenaga honor yang bekerja di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lotim.
Banyak dari mereka yang terancam tidak menerima gaji pada akhir tahun 2024.
Kondisi ini semakin diperburuk dengan adanya dugaan keterlambatan pembayaran gaji honor setiap bulannya yang sudah sering terjadi sebelumnya.
Tak hanya itu, nasib pihak rekanan atau kontraktor yang menangani proyek-proyek pemerintah juga terancam.
Beberapa proyek yang dikerjakan oleh kontraktor kini berisiko tidak dibayar dan akan masuk hutang jatuh tempo ( Hujat), karena adanya kendala terkait alokasi anggaran yang diduga belum optimal.
Sejumlah tenaga honor yang ditempatkan di tingkat kecamatan hingga kelurahan juga melaporkan belum menerima gaji untuk bulan Desember 2024.
Meski PAD Lotim meningkat pesat, banyak pihak mempertanyakan apakah dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji tenaga honor serta menyelesaikan kewajiban terhadap kontraktor.
Salah satu isu utama yang muncul adalah keterlambatan Pemkab Lotim dalam membayar gaji tenaga honor, meskipun PAD yang terkumpul terus meningkat. Hari ini di tahun 2025 di janjikan gaji honor tahun bulan Desember di di bayarkan dan sedangkan Informasi nya rp 100 m akan masuk hutang jatuh tempo ( Hujat).
“Katanya hari ini akan di bayar tapi sampai sore ini belum ada informasi,” Ujar, salah satu tenaga honor di Lotim yang enggan di sebut namanya,02/01/2025.
Ia menyebut, mungkin ini nasif kita sebagai honor sudah di bayar sudah tidak, kadang terlambat 2-6 bulan.
“Jadi honor daerah sudah 13 tahun saya di sini,” Katanya.
“Harapan kita semoga pj bupati lotim agar memperhatikan kami sebagai tenaga honor, agar memberikan solusi terbaik,” Tandasnya.
“InsyaAlloh januari 2025 honor bulan desmber untuk tenaga Honor Non ASN akan kita bayarkan,”Ujar Pj Bupati Lotim, Juaeni Taokfik.
“Terkait hujat Nanti jam 00 baru kita tahu besaran pastinya,” Tutupnya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengelolaan anggaran yang ada dan apakah pemerintah daerah cukup transparan dalam penggunaannya.(TT).