Laporan Jurnalis Jeneponto: Samsir HR
TOPIKterkini.com, JENEPONTO,– Sosok polisi yang satu ini, dia adalah, Aipda Abdul Rasyad yang bertugas di Kepolisian Resort Jeneponto Polda Sulsel. Baginya, tak pernah meleset jika ada pelaku sudah menjadi target sasaran.
Menurut, Rasyad, menumpas tindak pidana kejahatan sudah menjadi tugas kami, meski harus berhadapan antara peluang dan ancaman.
“Tugas Polri mengayomi melayani dan menumpas segala bentuk tindak pidana kejahatan demi mewujudkan keutuhan NKRI,” ucap Rasyad kepada, Topikterkini.com, Jum’at (8/2/2019).
Aipda Abdul Rasyad, selain bermodalkan pistol yang kerap terselip dipinggang kanannya, juga memiliki postur tubuh sedang, berkulit hitam, rambut gonrong lurus dan mata sipit.
Meski postur tubuh terbilang pendek dan sedikit berisi. Namun mata sipitnya itu mampu melumpuhkan para penjahat yang meresahkan mayarakat banyak. Baik tindak pidana yang berada di wilayah hukumnya sendiri, maupun lintas daerah.
Lahirnya julukan Tim Penanganan khusus (Pagusus) di Mapolres Jeneponto Polda Sulsel, dibawah komando Aipda Abdul Rasad yang berjumlah hanya 4 orang personel. Tak satupun dari para pelaku tindak pindana kejahatan lolos dari incarannya.
Empat orang personel itu, dijuluki Tim Pegasus Satreskrim Polres Jeneponto memiliki serangan terbuka dan tertutup yang sangat jitu cepat dan tepat dalam bertindak.
Pistol yang kerap terselip dipinggangnya itu, bukan satu alasan menakut-nakuti pelaku kejahatan. Namun tembakan terarahpun kadang digunakan jika pelaku tersebut tak mampu untuk mengindahkan.
Tindakan Aipda Abdul Rasyad, bersama dengan timnya itu, mendapat respon positip dan acungan jempol bagi pengguna akun facebook di media sosial. Ribuan netizen berkomentar, “mantaap gonrong,” tulis mereka
Maka hal yang wajar beberapa waktu lalu, jika, Kapolres Jenponto, AKBP Hery Susanto, SIK memberikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada Aipda Abdul Rasyad baserta timnnya atas keberhasilan mengungkap dan menumpas segala bentuk tindak pidana kejahatan baik di wilayah hukum Mapolres Jeneponto maupun lintas daerah.
Editor : Samsir
