Laporan Jurnalis Jeneponto : Rahmat
TOPOKterkini.com, JENEPONTO – Polres Jeneponto menggelar Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Pengamanan Tahap Masa Tenang Menghadapi Pemilu Tahun 2019 di Lapangan Pasamaturukan kabupaten Jeneponto, Senin (15/04/2019).
Kapolres Jeneponto, AKBP.Hery Susanto,serta Dandim 1425 Jeneponto Letkol.Inf Arh Sugiri yang berlaku sebagai Inspektur Apel menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dan masif di seluruh Indonesia tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan melibatkan TNI-Polri dan komponen masyarakat.
Apel Gelar Pasukan Dihadiri Bapak Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Sekretaris Daerah (Sekda) jeneponto Dr.Syahfaruddin Nurdin Kejaksaan Jeneponto Ramadi Agus dan unsur muspida kabupaten Jeneponto hadir dalam Apel Gelar Pasukan
Apel ini lanjut AKBP.Hery Susanto bertujuan untuk menunjukkan negara didukung oleh rakyat untuk serius dan bertanggungjawab agar pergelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berintegritas.
AKBP.Hery Susanto dalam apel menghimbau seluruh TNI-Polri yang terlibat dalam pemilu 2019 untuk mewujudkan sinergitas bersama masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat diatasi, dikoordinasikan bersama sehingga selesai tanpa ada imbas buruk.
Selain itu dalam pemilu serentak 2019 yang akan dilaksanakan, AKBP.Hery Susanto harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah untuk terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong (hoax) yang berdampak kerusuhan.
Kapolres Jeneponto juga mengajak para Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat pemerintahan pada tingkat desa/kelurahan karena wilayah bersangkutan merupakan wilayah kerjanya dalam pemilu 2019
“Pengamanan pemilu serentak 2019 merupakan kehormatan dan kebanggaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun”, ujar AKBP.Hery Susanto
Kapolres kembali mengingatkan sekaligus mengajak para peserta apel untuk segera mencari, mengenali dan mengatasi ancaman yang dapat mengganggu penyelenggaraan pemilu serentak.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama, adat dan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan aman