Dituding Abaikan Laporan Dugaan Pelecehan Perempuan, Kapolres Bantaeng Angkat Bicara

Laporan Jurnalis Bantaeng : AM Dg Nappa

Kapolres : “Kami juga manusia biasa yang tak luput dari kekurangan, dan itu manusiawi

TOPIKterkini.com—Bantaeng—Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, bantah tudingan anggotanya mengabaikan laporan korban pelecehan perempuan yang datang pada hari kamis siang (13/6), Hal ini disampaikan Kapolres kepada Pelapor bersama beberapa awak media diruang kerjanya Mapolres Bantaeng Jln S. Bialo, Senin 17/6.

 

Setelah mencuat berita di Media Mainstream, tentang tudingan Polres Bantaeng abaikan laporan kasus pelecehan terhadap seorang perempuan NU (22) warga Desa Pa’jukukang, Kecamatan Pa’jukukang. Kapolres Bantaeng meluruskan tudingan itu dengan mempertemukan Pelapor yang juga menjadi Korban Pelecehan dengan petugas piket SPK, turut hadir Kasat Reserse, Kanit Propam, Penyidik PPA.

 

Seperti yang telah diberitakan korban pelecehan , setelah mengalami peristiwa yang menimpanya, koban ditemani kakaknya, lansung menuju ke Polsek Pa’jukukang, oleh Petugas Polsek korban diarahkan ke Mapolres Bantaeng, pasalnya di Polsek tidak ada Polwan dan langkah ini diamini Kapolres. Namun di Polres pelapor merasa tidak mendapatkan pelayanan sesuai harapannya. “Sebagai pelapor saya tidak mendapatkan bukti laporan, malah sebelum meninggalkan Polres petugas Piket menyarankan untuk mencari pelaku”keluh NU. Justru saya kesini, membawa inforrmasi tentang pelaku dengan menunjukkan nomor polisi kendaraan pelaku dengan harapan mendapatkan bantuan polisi mencari pelakunya, tambah NU. Merasa diabaikan Polisi, NU yang mempunyai kerabat dekat dengan wartawan menceritakan sikap polisi yang menurutnya diabaikan.

 

Kapolres Bantaeng Adip Rojikan, membantah Anggotanya mengabaikan laporan“Tidak semua yang datang ke SPK, harus dibuatkan laporan resmi pada saat itu juga”, kata Kapolres mencontohkan beberapa kasus laporan. Meski begitu Tim kami tetap menindak lanjuti informasi awal yang diterima. Buktinya, pelapor dimintai keterangan peristiwa serta nomor Polisi motor pelaku yang dilaporkan, bahkan untuk memudahkan menghubungi Pelapor, petugas meminta nomor kontak. Inikah yang dinamakan mengabaikan, bebernya dihadapan pelapor dan wartawan.

 

Sebagai bukti anggotanya menindak lanjuti laporan, Kapolres memperlihatkan Android miliknya yang menunjukkan informasi tentang alamat pemilik kendaraan bermotor yang dilaporkan. “Kami punya jaringan dan Tim T4P (Tindak Tegas Terukur Terpercaya dan Profesional) teman-teman wartawan tau itu”Tambahnya.

 

Adip Rojikan akui, sebagai manusia biasa kami juga ada kekurangan dan itu manusiawi. “Polisi juga manusia yang tidak luput dari kekurangan dan  itu manusiawi” Pungkasnya. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *