BANTAENGDAERAH

Tiga Pemuda Bulukumba, Tewas di Ujung Katinting

96
×

Tiga Pemuda Bulukumba, Tewas di Ujung Katinting

Sebarkan artikel ini
Tiga Pemuda Bulukumba, Tewas di Ujung Katinting

Laporan : A M Dg Nappa
TOPIKterkini.com–Bantaeng– Kecelakaan lalulintas yang menewaskan 3(tiga) pemuda asal Kecamatan Gantarang, Bulukumba, terjadi di kampung Ujung Katinting Desa Borong Loe Kecamatan Pa’jukukang jalan poros Bantaeng Bulukumba, Sabtu malam 3 Agustus 2019

Tiga pemuda asal Bulukumba jadi korban dalam peristiwa semalam Sekira pukul 23.30 Wita Ketiganya mengendarai kendaraan bermotor jenis Yamaha Mio M3 Nopol DD 2787 SY, yang melaju dari barat menuju ke timur arah Bulukumba, tepat di Ujung Katinting motor yang dikemudikan RIAN ADE SAPUTRA Bin DARWIS yang melakukan perjalanan menuju Bulukumba usai menyaksikan keramaian di pantai seruni, tepat dikampung Ujung Katinting, Rian tak dapat mengendalikan motor yang membonceng rekannya Sdr. AKBAR Bin HARUNA dan Sdr. FIKAR Bin SUPRI, lebih dahulu terjatuh sesaat kemudian mobil Calya Nopol DD 1509 QA yang datang dari arah berlawanan tak dapat menghindari Rian cs. Dan melindasnya.

Menurut salah saksi mata, yang juga salah satu Kepala dusun di Desa Borong Loe, ketiganya sudah terkapar jalanan tiba-tiba dari arah berlawanan melaju mobil toyota Cayla warna merah. “Saya sedang berada dipantai, tiba-tiba ada motor hilang kendali lalu jatuh disekitar tikungan tidak jauh dari tempat saya berdiri, tiba-tiba ada mobil dari arah Bulukumba” jelas Kadus, TKP yang tepat ditikungan, sehingga sopir mobil yang datang dari arah berlawanan tak dapat menghindari Rian Cs, tambahnya.

Paur Humas Polres Bantaeng yang dikonfirmasi siang tadi membenarkan peristiwa naas yang menewaskan tiga pemuda asal Bulukumba ini. “Betul pak, sekarang mobil jenis Cayla sudah berada di Polres, Dan sopir juga sudah diamankan” ucap Aipda Sandri yang dihubungi via ponselnya.

Pihak polres Bantaeng belum dapat memberi keterangan lengkap karena belum mendapat penjelasan resmi dari penyidik yang menangani. “Saya belum mendapatkan keterangan resmi dari penyidiknya, jadi saya tak dapat berkomentar banyak soal kejadian itu”, kata Sandri. Yang pasti Dua korban meninggal ditempat, sarunya lagi masih sempat dilarikan ke RSUD Prof Anwar Makkatutu namun Fikar telah menghembuskan nafas terakhirnya sebelum tiba di IGD, Pungkasnya. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *