TAKALAR,TOPIKterkini.com – Merasa tidak dihargai dan dilecehkan, Wakil Bupati Takalar H Achmad Se’re akan melaporkan salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan), dan juga Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Pasalnya, belum lama ini Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Wakil Bupati Takalar di Rumah Sakit Umum Daerah H Padjonga Daeng Ngalle (RSUD HPDN) bakal berbuntut panjang.
Orang nomor dua di Kabupaten Takalar itu diketahui melakukan sidak, untuk memastikan proses rekrutmen tenaga kesehatan di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle. Sayangnya, oknum ASN yang bertindak selaku panitia rekrutmen diduga memberikan statemen dengan nada melecehkan serta merendahkan posisi Wabup.
“Saya dinilai orang yang tidak punya kapasitas melakukan evaluasi atas kinerja mereka dan dianggap tidak punya pemahaman. Padahal saya menjalankan fungsi pengawasan dengan banyaknya keluhan yang berdampak luas di masyarakat. Jadi, yang saya awasi adalah manajerial proses rekrutmen,” kata wabup Takalar Achmad Se’re, Senin (12/8/2019).
Ketua Nasdem Takalar itu menegaskan telah berkomunikasi dengan beberapa pihak yang memiliki kewenangan atas pengawasan ASN.
“Pernyataan mereka di media telah saya kirim ke Jakarta. Mereka dianggap memiliki unsur pelanggaran dalam etika ASN,” kata H De’de sapaan akrab Wabup Takalar.
Saat ditanya siapa nama oknum ASN yang di maksud, Wabup Takalar menyebutkan dr Adi selaku ketua panitia seleksi.
Sementara itu, dr Adi yang juga saat ini menjabat sebagai ketua KNPI Takalar yang berusaha dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya enggan menjawab.
(Jy/Al)