TOPIKterkini.com, KENDARI – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI) Kendari, menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mencopot pejabat Pokja Sultra dan anggota Pokja 77 Bidang Konstruksi.
Pasalnya, pejabat Pokja Sultra dan pokja 77 kontruksi diduga telah melakukan beberapa hal yang dapat menghambat program pembangunan yang telah direncanakan Gubernur Sultra. Disinyalir ada kong-kalingkong didalamnya yang akan terjadi pada pembagian anggaran untuk kepentingan pribadi bukan lagi untuk kepentingan pembangunan Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut disampaikan oleh DPD GPMI Kendari sekaligus koordinator lapangan (Korlap) La Ode Mustafa, pada saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sultra. Senin (26/8/19).
Dalam orasinya koordinator lapangan GPMI Kendari, La Ode Mustafa menyampaikan niat baik demi berjalannya pemerintahan daerah Sulawesi Tenggara dengan baik dan bersih, ini juga merupakan bentuk dukungan kami pada terobosan besar yang direncanakan Gubernur Sultra.
Lanjutnya, Pokja Sultra, Pak Roni, Pak Rende dan juga Ibu Cici Anggota Pokja 77 Bidang Konstruksi, diduga telah menghambat program pembangunan yang telah direncanakan Gubernur Sultra. Bahkan terobosan-terobosan pembangunan yang bertaraf Internasional bisa saja gagal atau tidak tercapai.
“Diduga sebagai Pokja Sultra dan Pokja 77 Bidang Konstruksi, tidak amanah dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, hal tersebut dapat merusak citra kepemimpinan Bapak Gubernur Sultra,” ungkap La Ode Mustafa.
Olehnya itu, pejabat seperti ini tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak buruk terhadap pembangunan daerah, ditangan merekalah nafas pembangunan ini bisa hidup atau mati.
“GPMI Kendari, meminta kepada Gubernur Sultra untuk mencopot Pak Roni, Pak Randi, sebagai Wakil Pokja dan Ibu Cici Anggota 77 Bidang Kontruksi. Kami bukan bermaksud mengintervensi kepentingan bapak Gubernur, akan tetapi ini demi kebaikan Daerah kita Sulawesi Tenggara”
Kemudian, apabila bapak Gubernur tidak mencopot Roni, Pak Randi sebagai Wakil Pokja dan Ibu Cici Anggota 77 Bidang Kontruksi maka kami akan mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran demi pemerintahan bersih. Pungkas DPD GPMI Kendari, La Ode Mustafa
Laporan Jurnalis Sultra : Darman