TOPIKTERKINI.COM, MUNA – Penggunaan dana desa (DD) yang disalurkan pemerintah ke desa – desa masih fokus pada pembangunan infrastruktur perdesaan. Aparatur bersama masyarakat diminta untuk memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya demi mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan untuk kepentingan masyarakat.
Pemerintah Desa Liangnkobori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalokasikan dana desa tahun anggaran 2019 untuk pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana yang difokuskan pada penambahan fasilitas umum pembangunan jalan dan pemberdayaan masyarakat.
“Realisasikan dana desa (DD) tahun 2019 dan pemanfaatannya disesuaikan dengan prioritas yang ditetapkan dalam musyawarah dusun pada saat pelaksanaan perencanaan”
Adapun yang mendapat prioritas adalah pembangunan infrastruktur yakni Penampungan Air Hujan sebanyak 25 titik, Jalan Usaha Tani dengan panjang 1000 meter terletak di Dusun I, Rehabilitasi Berat Pustu serta Alkes sebanyak 200 juta. Selain itu, bidang pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan menjahit beserta pengadaan Mesin Jahit. Ungkap Kades Liangnkobori, Suparto. Saat ditemui media TOPIKterkini.com. (3/10/19).
Kepala Desa Liangnkobori, Suparto menjelaskan, bahwa penggunaan dana desa masih fokus ke pembangunan infrastruktur. Menurutnya berdasarkan hasil prioritas yang ditetapkan dalam perencanaan saat musyawarah desa (Musdes), masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan skala prioritas.
“Berdasarkan hasil prioritas yang ditetapkan dalam perencanaan saat musyawarah desa, masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan skala prioritas untuk pembangunan desa. Dan yang mendapat perhatian adalah penampungan air hujan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas Kades Liangnkobori, Suparto.
Dikatakan Kades Liangnkobori, Suparto, “Alasan pembangunan berfokus pada Insfrastruktur, lantaran kegiatan pembangunan infrastrukstur yang saat ini di laksanakan sangat di butuhkan oleh masyarakat setempat”.
Harapan Pemerintah Desa (Pemdes) dengan terlaksananya peningkatan fasilitas umum yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat desa liangnkobori.
Sementara itu, menurut Sekertaris Desa Liangnkobori, Munajir juga mengatakan, warga setempat menyambut baik dengan adanya peningkatan fasilitas yang ada. Namun demikian diakui bahwa selain pembangunan infrastuktur desa masih membutuhkan sarana dan prasarana lainnya untuk menunjang berbagai aktifitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa liangnkobori.
“Masyarakat Liangnkobori merasa senang dengan adanya perbaikan dan pembangunan sarana prasarana desa melalui dana desa yang dikucurkan pemerintah. Kini pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah desa, sudah dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Sekdes Liangnkobori, Munajir.
Laporan : Asdin Remi
