TOPIKTERKINI.COM – MAKASSAR: Janji Hotel berbintang lima akan memberikan fasilitas yang memadai dan rasa aman untuk beristirahat, ternyata tidak semua hotel mampu mewujutkannya, bahkan hanyalah sebuah kebohongan belaka.
Seperti halnya salah seorang warga dari Palu Sulteng, telah merasakan kekecewaan dan rasa tidak aman setelah pekan lalu (18/10) ingin menginap di Gammara Hotel Makassar, Jln H. M. Daeng Patompo, Metro Tanjung Bunga.
Rolando yang sehari harinya isebagai pengusaha meubel untuk kawasan Indonesia Timur, pada media menjelaskan apa yang dialami saat dirinya ingin menginap di Gammara Hotel.
Menurut Rolando, dirinya membookin kamar lewat Traveloka dengan nomor pesanan 546554950 Jumat sore, selanjutnya sekitar pukul 18,30 dirinya melapor ke resepsionis dari orderannya dan selanjutnya diberikan kunci kamar dengan nomor 809 sambil ngobrol dengan rekannya di lobby.
Anehnya, ketika hendak memasuki kamar sesuai nomor kunci ditangannya sekitar pukul 20.00 dan saat dibuka, kamar Rolando sudah berpenghuni seorang lelaki, Rolando merasa heran dan penasaran, dirinya melapor ke resepsionis dan jawabannya sangat mengecewakan, dengan seenaknya minta maaf dengan Dalil”salah tehnis”, ucap Rolando menirukan petugas seorang perempuan
Merasa kelabakan petugas hotel Gammara kemudian memindahkan nomor kamar Rolando, ke kamar bernomor 815 namun terlanjur kecewa dan was-was karena sebagai pendatang, kembali mengkonfirmasi atas kejadian yang dialami terjadinya penggantian kamar.
Namun tetap karyawan berujar kesalahan tehnis.
Iapun kembali duduk dilobby merenungi kejadian, namun lebih mencurigakan karena beberapa orang di lobby selalu memandang nya curiga dan berpenampilan tidak biasa nya ( mirip petugas) , Rolando pun mengambil keputusan untuk tidak nginap meninggalkan Gammara dan tidak nginap.
Manajer Gammara yang ditemui keesokan harinya,Sabtu ( 19/10) menuturkan pada Rolando, kejadian itu sebagai kesalahan sistem,” maaf ada kesalahan sistem” jelasnya sembari mengembalikan sisa dana deposito.
Apa yang dialami Lelaki Rolando, memang tidak bisa dipungkiri ada keganjilan soalnya kunci kamar yang sudah ditangannya , tiba-tiba telah berpenghuni orang lain. Apalagi alasan soal sistem yang menjadi alasan karyawan yang bertugas dan manajer yang katanya ada kesalahan dan ini tidak masuk akal, sebagai hotel yang ternama di Makassar.
Bisa dibayangkan, jika yang memboking kamar punya barang dalam kamar dan tiba tiba karyawan hotel salah sistem,tentunya barang penghuni bisa ludes.
Ini peringatan untuk konsumen yang mau nginap di Gammara. hati hati jangan seperti dialami Lelaki Ronaldo.
( Berita bersambung).
AH/Red
