Bantaeng–TOPIKterkini.com– Musibah kebakaran kembali menguji kepiawaian Kru Damkar Bantaeng, secara beruntun terjadi ditiga Kecamatan berbeda, Pagi di Tompobulu, siang di Kecamatan Bantaeng dan Sore hari Kecamatan Bissappu pada hari yang sama, Minggu 27/10/2019.
Sekira pukul 08.30 terjadi di Desa Labbo Kecamatan Tompobulu, menghanguskan rumah milik Hasan. Selain rumah, uang tunai sejumlah 50 Juta Rupiah, sepeda motor serta barang berharga lainnya tak ada yang sempat diselamatkan, pasalnya rumah yang ditinggal pemiliknya ke kebun dalam keadaan kosong, kata Kades Labbo Sirajuddin via Ponselnya. Menurut keterangan yang dihimpun, dugaan sementara ledakan tabung gas menjadi penyulut api.
Kejadian yang sama juga dialami rumah kediaman Syamsiah di Jalan Dr Ratulangi Kelurahan Letta Kecamatan Bantaeng, juga tak satupun isi rumah yang diselamatkan. Api dengan cepat melahap rumah beserta isinya. Menurut sumber warga. Dugaan sementara arus pendek listrik menjadi pemicu kebakaran, jelas Dahri singkat.
Selain rumah milik Ibu Samo, api juga merambat ke Madrasah milik Yayasan Nahdlatut Thawalib Tompong, yang mengakibatkan 3 ruang kelas sekolah yang terletak di sebelah barat sumber api, dilalap api yang merambat dari arah timur rumah Syamsiah. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. “tiga ruangan, ruang perpustakaan dan ruang laboratorium” tutur
Kejadian serupa dialami rumah milik H. Haminuddin, Pensiunan kepala Tata usaha SMA Neg. 1 Bantaeng. yang terletak di Jalan Poros Utama Jenepono-Bantaeng, tepatnya di Kelurahan Bonto Lebang Kecamatan Bissappu terletak disebelah barat Masjid Nurul Amin. Api dipicu suara ledakan yang diduga dari hubungan singkat listrik. “ada suara letupan, seperti suara bambu terbelah”kata Taufik, rumah H.Nanning habis terbakar, api merembes melalui plapon rumah putri H.Nanning yang terletak bersebelahan, api mulai membesar saat jemaah masjid tengah menunaikan Shalat Ashar berjamaah, jelas Taufik.
Penjabat Kepala BPBD, Muslimin, yang dikonfirmasi via ponselnya memberi himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu kebakaran.
“Sudah dibuatkan surat edaran kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran khususnya kebakaran rumah tinggal” Jelas Muslimin. (Ar)
Laporan : AM Dg Nappa