TOPIKterkini.com, TORUT, Pemkab Toraja Utara secara bertahap mulai menata bantaran sungai Sa’dan yang melintas dalam Kota Rantepao dan sekitarnya yang beberapa waktu lalu telah ditertibkan untuk menormalisasi kembali fungsi bantaran sungai.
Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Toraja Utara pada hari Sabtu (19/10) lalu dengan menanam 500 bibit pohon Uru dan Mahoni di sepanjang bantaran sungai Sa’dan yang berlokasi di Tagari Jalan Poros Rantepao – Palopo.
Kepala Dinas Pertanian Medan Sandabunga menjelaskan, kegiatan penanaman pohon di sepanjang aliran sungai Sa’dan di wilayah perkotaan ini sangat penting untuk menangkal terjadinya erosi dan juga menunjang kelestarian ekosistem serta bagian dari upaya konservasi sumber daya air baku sungai Sa’dan.
Ia mengharapkan kegiatan penghijauan di bantaran sungai ini dapat mendorong pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada ekosistem sungai Sa’dan yang turut menopang kelestarian lingkungan dan kehidupan sekitarnya.
“harapan dari penanaman pohon ini supaya bantaran sungai yang sebelum terlihat tidak tertata bisa hijau kembali dan masyarakat tidak kembali bermukim di sini. Disamping itu, dengan adanya pohon itu, nantinya akan menahan air dan longsor,” imbuhnya.
Adapun 500 bibit pohon uru dan mahoni diperoleh masyarakat yang mengelola penangkaran bibit pohon yang terdapat di Kelurahan Pasele, Rantepao.
Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang juga turut meninjau langsung pelaksanaan giat penghijauan yang melibatkan seluruh Penyuluh Pertanian di Dinas Pertanian Toraja Utara.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman tersebut, Kepala Satpol-PP Dan Damkar Toraja Utara Andarias Sesa bersama jajarannya.
