TOPIKTERKINI.COM – ANKARA: Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan bom mobil oleh pejuang Kurdi Suriah menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 15 di kota perbatasan Al-Bab di perbatasan utara Suriah, yang pasukan Turki rebut dalam serangan tahun 2016.
Kantor berita Turki Anadolu yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa 18 orang tewas dan sedikitnya 30 lainnya terluka dalam serangan itu. Dikatakan beberapa mobil dan bangunan di sekitar ledakan itu juga telah rusak.
Turki dan sekutu pemberontak Suriah sejauh ini telah melancarkan tiga serangan terpisah di Suriah utara terhadap Negara Islam dan milisi YPG Kurdi, merebut daerah di sepanjang perbatasannya. Mereka meluncurkan serangan lain terhadap YPG di Suriah timur laut bulan lalu.
BACA JUGA: Aktris Cantik Jepang Erika Sawajiri ditangkap karena diduga memiliki Narkoba
Ankara memandang YPG, komponen utama Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS, sebagai kelompok teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang yang telah melakukan pemberontakan selama puluhan tahun di Turki.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Kementerian Pertahanan mengatakan YPG telah meledakkan bom mobil di terminal bus Al-Bab, menewaskan 10 orang.
“Teroris yang tidak manusiawi dan tidak beradab PKK / YPG terus menargetkan warga sipil tak berdosa menggunakan metode yang sama seperti DAESH (Negara Islam),” kata kementerian itu.
BACA JUGA: Wanita Gigit Kemaluan Pacarnya Gegara Selingkuh
Serangan terbaru Turki secara luas dikutuk oleh sekutu Barat Ankara, yang mengatakan serangan itu dapat menghambat perang melawan Negara Islam di Suriah. Turki telah menepis kekhawatiran, mengatakan akan terus memerangi Negara Islam. (Reuters)