TOPIKTERKINI.COM – JAKARTA: Polisi Indonesia mengatakan granat asap meledak Selasa di dekat istana kepresidenan di Jakarta, melukai dua tentara.
Kepala Kepolisian Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gatot Eddy Pramono mengatakan kedua prajurit itu berolahraga di Taman Monumen Nasional Jakarta ketika mereka melihat granat asap yang “tidak mematikan” di tanah.
Dia mengatakan itu meledak ketika mereka mencoba mengambilnya.
Para prajurit dalam kondisi stabil di sebuah rumah sakit militer dengan luka di tangan dan paha mereka, kata Pramono.
Dia mengatakan satu regu dikirim untuk mengamankan taman itu, yang terletak tepat di seberang istana presiden dan gedung-gedung pemerintah lainnya.
Ledakan terjadi sehari setelah puluhan ribu Muslim konservatif mengadakan pertemuan (reuni 212) di dekat taman.
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi Di Bone Menjadi Korban Pelecehan Seksual
Juru bicara kepolisian Jakarta Yusri Yunus mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah granat itu secara tidak sengaja ditinggalkan oleh salah satu dari lebih dari 9.000 polisi dan tentara yang dikerahkan sebagai pengamanan di acara tersebut. (AN)
Editor: Azqayra