TOPIKterkini.com – Takalar: Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 deaember 2019, puluhan massa yang tergabung dalam Aspirasi rakyat mahasiswa dan pemuda (ARMADA) menggelar aksi unjuk rasa di jalan poros Takalar – Makassar, tepatnya di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Takalar, Senin (9/12/2019).
Dalam orasinya, Anas Fahreza yang juga merupakan ketua Armada menyampaikan, korupsi merupakan bentuk kejahatan luar biasa yang haru diperangi bersama-sama.
“Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus di perangi secara bersama sama serta harus di jauhi,” ujar Anas.
“Kami meminta kepada pihak Kejati Sulsel ataupun Polda Sulsel agar sejumlah kegiatan proyek di lingkup Dinas PU Takalar segera di usut tuntas, seperti pekerjaan SPAM yang berlokasi di Desa Punaga dan Lengkese yang di kerjakan oleh CV Sri Bintang Griyatama grup, pekerjaan SPAM yang berlokasi di Desa Bontoparang, Panyangkalang, Banggae, dan Lakatong yang di kerjakan CV Tunggal Pratiwi,” tutur ketua Armada Anas Fahreza.
Massa aksi juga meminta kepada Bupati Takalar untuk mencopot Plt Kadis PU Takalar dan Kabid Cipta Karya, “Kami meminta kepada Bupati Takalar agar segera mencopot dua orang pejabat di Dinas PU Takalar, yakni Plt Kadis PU dan Kabid Cipta Karya, karena keduanya kami anggap penuh masalah,” Ujarnya.
Adapun poin tuntutan dari massa aksi yaitu, Copot Plt Kadis PU dan Kabid Cipta Karya Dinas PU Takalar,
Usut tuntas pekerjaan SPAM, sumur bor dan peningkatan jalan beton tahun 2019 di Dinas PU Takalar.
Diakhir orasinya, ketua Armada Anas Fahreza berjanji jika tuntutan mereka tidak di penuhi, maka dalam waktu dekat akan kembali turun dengan massa yang lebih banyak lagi.
(Ak)