Melalui Dana Desa, Tudungano Kini Miliki Sarana Olahraga Berstandar Nasional

TOPIKTERKINI.COM – KONUT: Dalam konteks desa Sarana Olahraga Desa ( Sorga Desa ) sudah sepatutnya hadir diperdesaan, hampir semua desa diwilayah indonesia sudah memiliki sarana olahraga, baik itu lapangan sepak bola, voli, bulutangkis, tenis meja, dll

Beberapa sarana olahraga tersebut sangat populer diwilayah perkotaan, namun sekarang hal tersebut juga sudah bisa hadir diwiyah pelosok perdesaan sekalipun.

Pada masa pemerintahan Ir. H. Joko Widodo, pembangunan berbasis desa wajib dilakukan, penegasan tersebut dilakukan dengan hadirnya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Amanat besar undang – undang tersebut adalah semua aspek pembangunan, harus dimulai dari desa, tujuannya agar desa lebih mandiri dan desa bisa sejahtera, yang berujung pada indonesia maju dan sejahtera.

Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu desa yang berusaha mewujudkan adanya sarana olahraga berstandar nasional dipelosok melalui program Dana Desa ( DD ).

Kepala Desa Tudungano

Bani Hasan selaku kepala desa mengungkapkan bahwa ” awalnya sehingga kami punya motivasi untuk membangun sarana olahraga bagi masyakat Desa Tudungano yaitu yang pertama karena yang saya lihat para pemuda diwilayah kami cukup punya banyak potensi khususnya dibidang olahraga, kebetulan kami ada memiliki beberapa atlet dibidang olahraga sepak takraw, yang kedua pemuda kami sendiri sangat antusias dalam mengembangakan bakat olahraga baik itu sepak bola, voli, sepak takraw, dll “.

Lanjut ia ungkapkan bahwa “kebetulan pembangunan dua sarana olahraga tersebut berupa lapangan voli dan lapangan sepak takraw tersebut menggunakan anggaran dana desa tahun 2019, tentunya semua ini melalui usulan masyarakat yang sebelumnya telah kami rapatkan serta putuskan bersama “.

” Mudah – mudahan dengan semua program ini supaya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pemuda yang punya potensi sehingga bisa berkembang dengan baik sampai ke tingkat nasional ” katanya.

Bani Hasan juga mengatakan ” Sumber anggaran pembuatan dua unit Sarana Olahraga atau biasa disebut Sorga Desa ini, kebetulan sudah ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) dan termaksud juga masuk dalam program nasional, jadi sekali lagi anggaran pembuatan sorga desa tersebut ini kami gunakan melalui dana desa.

Ia juga menambahkan ” Makanya dalam anggaran ini sudah tertera dalam APBDes dan ada pada papan transparansi anggaran ”

” Bukan hanya itu, jadi untuk di tahun anggaran 2019 yang pertama kami buat ini Sorga Desa standar nasional berupa 2 unit yaitu lapangan voli di dusun dua dan sepak takraw berada di dusun satu, kemudian yang kedua kami memberikan kawat duri yang jumlahnya cukup lumayan bagi masyarakat yang memiliki ternak berupa sapi yang ditahun anggaran sebelumnya telah kami berikan juga ternak sapi, kemudian yang ketiga kebetulan kami disini sering kekeringan dimusim kemarau sehingga kami menambah lagi sumur gali ada 6 unit yang terbagi dua unit ditiap dusun, dan yang keempat pembukaan jalan lingkar desa yang berada di dusun 3, dan yang terakhir pembuatan 1 unit duiker plat di dusun 3 ” tutup sang Kades.

Ditempat terpisah Al Asrin, S.Si selaku sekretaris desa mengatakan ” harapan kami selaku pemerintah Desa Tudungano semoga kedepan tidak lagi ada alasan bagi atlet sepak takraw dan olahraga voli untuk tidak latihan lebih maksimal, selanjutnya semoga kedepan pemuda selaku garis terdepan pada bidang olahraga bisa melaksanakan sebuah event turnamen sepak takraw dan bola voli Insya Allah ”

Laporan: Endran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *