TOPIKterkini.com – Maros : Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Maros meminta pemerintah kabupaten Maros untuk mengambil sikap tegas mengenai masih maraknya aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di Pelelangan Ikan Labuan, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale.
Nirwana Yahmin Wakil Sekretaris SAPMA PP Maros mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada kepastian dari Dinas Perikanan khususnya pemkab Maros dalam menyikapi aktivitas yang ada di pelelangan ikan tersebut.
“Masyarakat tidak bisa kita salahkan, karena sampai saat ini belum ada kejelasan pemerintah untuk memberikan batasan untuk melakukan jual beli di tempat tersebut,” ujar Nirwana.
Lanjutnya, Nirwana menyesalkan langkah strategis belum juga di ambil oleh pemkab Maros terkait pelelangan ikan ini.
Sekedar diketahui data Covid-19 di Kabupaten Maros per tanggal 13 April 2020 sudah mencapai 18 Pasien yang positif. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan jika langkah strategis tidak dilakukan oleh pemerintah. ungkapnya.
Senada yang juga disampaikan oleh Ketua SAPMA PP Maros Ahmad Takbir Abadi. Menurutnya Sapma PP Maros pernah turun langsung membagikan handshop dan masker kepada para pedagang di pelelangan ikan di labuan, bahkan membagikan selebaran berupa sosialisasi pencegahan Covid 19. Namun menurut Takbir itu belum menguatkan masyarakat.
“Harus ada upaya yang nyata dari Pemerintah, Covid 19 ini sudah tidak boleh di anggap remeh,” Ujar Ketua SAPMA PP Maros Ahmad Takbir Abadi.
Laporan : Tim