BANTAENGCOVID-19 UpdateDAERAH

Ribuan Warga Terdampak Mendapatkan Paket Sembako

10
×

Ribuan Warga Terdampak Mendapatkan Paket Sembako

Sebarkan artikel ini

TOPIKTERKINI.COM–BANTAENG: Usai pelepasan Armada angkutan Bansos secara simbolis oleh Bupati Bantaeng, Tim gugus tugas menggelar Konferensi pers di ruang pertemuan posko induk penanganan covid-19 jalan Dr. Ratulangi kelurahan Lembang, Rabu 15/4/2020.

Bantuan berupa sembako diberikan kepada warga terdampak, yang berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) berjumlah 3.565 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menyebar di 8 kecamatan, ucap dr. Andi Ihsan pada kesempatan konferensi pers yang didampingi Kepala Dinas Sosial Syamsir dan Direktur RSUD Prof. Dr. H.M Anwar Makkatutu Bantaeng dr. Sultan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Ihsan juga mengatakan, data dan bantuan yang disalurkan ini adalah bentuk sinergi semua elemen masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Dia mengatakan, segmen utama masyarakat yang menerima bantuan ini adalah para pekerja serabutan (1.833 RTS), pekerja bidang transportasi (607 RTS), Pekerja Bangunan (740 RTS), pekerja perikanan budidaya (374 RTS), pekerja hotel dan rumah makan (11 RTS).

Dia menambahkan, bantuan ini berasal dari sejumlah elemen masyarakat yang ada di Bantaeng. Ada juga perusahaan swasta yang ikut memberikan bantuan di Bantaeng.

Elemen masyarakat dimaksud yang ikut membantu adalah Baznas, Karang Taruna, KNPI, Pemuda Pancasila, Hipmi Bantaeng dan kelompok masyarakat Tionghoa Bantaeng, sambungnya.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Bantaeng, Syamsir mengatakan, data penerima bantuan sebanyak 3.565 RTS itu berasal dari verifikasi berlapis oleh Pemkab Bantaeng yang tertuang dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)yang sudah divalidasi dan mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Sosial serta bisa dipertanggung jawabkan secara regulasi.

“Data ini berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial 2020, yang telah sievaluasi oleh Kemensos yang kena dampak Covid-19,” jelas Syamsir.

Paket yang terdiri dari 10 Kilogram Beras, 2 Liter Minyak Goreng, 1 Rak Telur ayam dan mi instan.

Hal ini juga mendapat tanggapan dari direktur yayasan Butta Toa Ilmu, Rahman Ramlan yang menurutnya paket bantuan yang diberikan kepada warga terdampak covid-19 ini untuk tahap berikutnya sebaiknya diambil dari tanaman hasil produksi petani Bantaeng.

“Penyaluran berikutnya sebaiknya pemkab Bantaeng, membeli tanaman hasil produksi masyarakat Bantaeng seperti Kentang, bawang, sayur kol” ungkap Rahman.

Dia juga menambahkan bahwa petani itu juga warga Bantaeng yang juga terdampak oleh Pandemi Covid, tambahnya.

“mi instan dan minyak goreng kan dibeli dari luar, lebih baik jika dikurangi porsinya diganti dengan tanaman hasil produksi masyarakat Bantaeng” pungkasnya. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *