TOPIKTERKINI-MEDAN-Ditengah Pandemi Covid-19 kasus positif PDP, ODP dan kasus meninggal penularan virus corona yang semakin meningkat. Diikuti dampak sosial dan kebutuhan pangan semakin mengancam, runtuhnya perekonomian masyarakat yang semakin redup baik lokal, nasional bahkan perekonomian Dunia. Hal itu terungkap dalam diskusi santai Ketua DPD GMNI SUMUT, Sekretaris GMPK SUMUT dan Koordinator KNPI Kepulauan Nias pada Kamis(21/05/2020) di Medan.
Kebijakan pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kemasyarakatan sangat kita apresiasi baik dalam mencegah penyebaran virus (Social Distancing) dan penyaluran bantuan untuk masyarakat yang mengalami dampak Covid-19 tersebut. Bantuan sosial kemasyarakatan yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD tingkat Kab/Kota dan BLT melalui Dana Desa. Meskipun penyaluran dan realisasi belum maksimal dilakukan hingga saat ini.
“Sejak Perpu diterbitkan seharusnya pada bulan April, Mei dan Juni anggaran bantuan sosial kemasyarakan itu sudah direalisasikan akan tetapi hal ini menimbulkan suatu polemik bagi kami dan tanda tanya, toh juga belum terealisasi bagi warga terkhusus untuk Wil. Sumatera Utara”. Ungkap Sudirman Ziliwu, SE Sekretaris DPD GMPK Sumatera Utara.
Sementara Paulus P Gulo, SH ketua DPD GmnI Sumatera Utara juga menyebut bahwa ada tujuh item sumber bantuan yang masyarakat harus tahu yang tidak hanya fokus pada BLT Dana Desa saja akan tetapi sumber bantuan kemanusian tersebut seharusnya sudah didistribusikan kepada warga.
“Kami GmnI Se-Sumatera Utara akan bertindak dan mengawal pencairan bantuan sosial kemasyarakat saat ini sebab bantuan ditengah Pandemi saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami juga mengecam jika dalam penyaluran bantuan dan yang melanggar kebijakan Pemerintah dan untuk memanfaatkan mengambil untuk pribadi dan golongan maka juga kami akan bertindak sesuai prosedur hukum”. Pungkas Paulus P Gulo.
Lebih lanjut koordinator KNPI Kepulauan Nias Three One Gulo, SH menghimbau segenap insan kepemudaan agar turut mengambil bagian serta mampu menawarkan solusi agar percepatan pendistribusian bantuan kemanusaan diharapkan sesegera mungkin, sebab hingga saat ini sudah mendekati bulan Juni belum juga terlaksana dengan maksimal.
“Kepada seluruh pimpinan Daerah Se-Sumatera Utara, DPRD Kab/Kota agar mendengar aspirasi rakyat yang saat ini sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kita terus berjuang dan mendesak para pimpinan Daerah dan juga para kepala Desa untuk segera melakukan pendataan yang serius dan tidak salah sasaran”. Imbuh Three One Gulo di medan.