TOPIKTERKINI.COM – MASAMBA | Warga Desa Radda kabupaten luwu utara provinsi sulawesi selatan tak kuat membendung kesedihan saat perayaan Idul Adha, mengingat bencana banjir bandang yang menerjang hingga menewaskan keluarga dan sanak saudara mereka, jumat 31/07/202
Pelaksanaan Salat Idul Adha berlangsung di lokasi kamp pengungsian karena sejumlah masjid di sekitar permukiman warga belum bersih sepenuhnya dari meterial lumpur dari banjir yang menerjang lokasi itu beberapa pekan lalu
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulsel dr. Sulfian Syam salah seorang relawan kemanusiaan yang ikut melaksanakan shalat Idul Adha bersama warga di pengungsian Radda kepada media ini mengatakan bahwa, Dalam suasana duka ini nampak terlihat warga yang tampak khusyuk berdoa
Sebagian dari mereka menangis mengingat kondisi yang di alaminya, tambah lagi tahun ini mereka tidak bisa berlebaran Qurban dengan keluarga mereka yang menjadi korban banjir bandang yang terjadi senin 13/07/2020 lalu, tutur Sulfian Syam
Seorang pengungsi bernama bapak Manassa yang terlihat begitu sedih saat pelaksanaan Idul Adha mengatakan bahwa “masih ada satu orang keluarga saya yang belum ditemukan hingga saat ini, selain itu baru kali ini saya merasakan salat id berjemaah bukan di kampung sendiri” ungkapnya
Wakil Ketua PDUI Sulsel kembali menambahkan bahwa, “Ini adalah momentum shalat idul adha yang penuh keharuan yang pernah saya ikuti,” TIM PDUI Sulsel sudah 15 hari berada di camp pengungsian, berbagi cerita dan melayani kesehatan warga di pengungsian, kami juga tadi sempat menolong keluarga yang pingsan akibat mengingat kejadian yang melanda lokasi mereka, lanjut dr. Sulfian Syam
Hari ini menko PMK serta Wakil Gubernur dan Ibu Bupati Luwu Utara hadir memberi semangat dan berjanji akan memberikan rumah hunian yang layak kepada warga korban banjir
Semoga ke depan warga korban banjir bisa kembali menata hidup yang lebih baik, dan kami juga menyampaikan bahwa hari minggu ini, kami dari Tim Medis PDUI Sulsel akan menarik diri dan kembali ke makassar, Tutupnya
Laporan: Usman S