TOPIKTERKINI.COM – JENEPONTO | Dengan tidak Cairnya Dana Biaya Operasional sekolah (BOS) untuk Triwulan pertama terhitung Bulan Januari – April 2021, Maka sejumlah Kepala sekolah dasar (SD) Dan kepala sekolah menengah pertama (SMP) mempertanyakan kepada kepala Dinas DIKBUD Kab. Jeneponto Nur Alam Dan manajer Dana Bos dinas DIKBUD Jeneponto H.Uskar
Menurut Kepala SDN No.44 Bantaulu Sapanang Kec. Binamu Kab. Jeneponto H. Suharto usai sholat jumat (26/03/2021) kepada Jumlah awak media mengatakan bahwa, untuk pencairan Dana Bos triwulan januari – April 2021 hingga saat ini bulan maret 2021 tak satupun sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dana biaya operasional sekolah (Bos) sudah dicairkan
Lanjut H.Suharto menjelaskan, Seluruh kepala sekolah dasar (SD) dan kepala sekolah menengah pertama (SMP) sudah Diperiksa LPJ penggunaan Dana Bosnya oleh Tim pemeriksa Dari Inspentorat Kab. Jeneponto dan juga sudah diberikan bebas temuan oleh Inspektorat Jeneponto untuk bisa Mencairkan masing-masing dana Bos Di Bank BPD Jeneponto
Dan Dana Biaya operasional sekolah (Bos) SDN nomor 44 Bantaulu sapanang sudah Lama masuk di rekening sekolah sudah hampir satu bulan,namun hingga saat ini belum dicairkan Karena belum ada persetujuan Dari manajer dana Bos dinas DIKBUD Kab. Jeneponto H.Uskar, Tutur H.Suharto)
Dan informasi yang saya dapatkan Dari kantor dinas DIKBUD kab Jeneponto waktu saya pertanyakan di salah satu pegawai kantor dinas DIKBUD Jeneponto dan tidak perlu saya sebutkan namanya, bahwa dengan belum cairnya Dana bos untuk Triwulan pertama januari -April 2021 disebabkan karena manajer Dana bos dinas DIKBUD Jeneponto belum Terima SK Dari Bupati Jeneponto Drs.H.iksan Iskandar untuk SK pencairan Dana Biaya operasional Sekolah (Bos)
Sementara Kepala Dinas Dikbud Kab. Jeneponto Nur Alam ketika dikonfirmasi melalui manajer Dana Bos H. Uskar dengan nomor HP 085 341 255 177 Hpnya sedang tidak aktif dan diluar jangkauan
Laporan: Djumatang
